Jokowi dan Emir Qatar bentuk tim kerja khusus bidang infrastruktur dan pariwisata
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Emir Negara Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani baru saja mengakhiri pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan, keduanya fokus membahas kerja sama di bidang infrastruktur dan pariwisata.
"Tadi kami telah membahas upaya memperkuat kerja sama di bidang infrastruktur dan turisme," ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers, Rabu (18/10).
Terpisah Syeikh Tamim membenarkan bahwa kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur dan pariwisata. Sebagai tindak lanjut, keduanya membentuk tim kerja khusus.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
"Kami telah bersepakat dengan yang mulia presiden untuk membentuk satu tim kerja untuk menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang telah dicapai pada pertemuan hari ini," ujar Syeikh Tamim.
Di sela-sela pertemuan bilateral, keduanya menyinggung soal konflik Rohingya. Qatar, lanjut Syeikh Tamim, siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada pemerintah Myanmar.
"Kami juga membahas blokade yang menimpa Qatar dan efek kemanusiaan terhadap bangsa Qatar secara khusus maupun bangsa-bangsa di negara-negara Teluk secara umum," lanjutnya.
Syeikh Tamim menekankan, Qatar siap membuka diri untuk meyelesaikan persoalan di negara-negara Teluk. Baik itu diselesaikan dalam forum diskusi maupun negosiasi dengan pihak terkait.
Kepada Presiden Jokowi, Syeikh Tamim mengucapkan terima kasih karena telah menyambut dirinya dengan hangat dan penuh kehormatan. Dia berdoa agar Indonesia selalu mendapat bimbingan dari sang pencipta.
"Kami mengharap semoga Indonesia selalu mendapat bimbingan dari Tuhan yang maha kuasa dan hubungan kedua negara bisa lebih maju," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak mengajak Fahri ke Gresik, lantaran Fahri berasal dari Sumbawa.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan PM Qatar turut membahas mengenai perkembangan situasi di Gaza.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya membahas kerja sama bilateral, antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bertemu dengan MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, (14/5).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca SelengkapnyaJalanan Abu Dhabi dimeriahkan dengan kehadiran umbul-umbul bendera Indonesia dan PEA.
Baca SelengkapnyaJokowi pun berterima kasih atas sambutan hangat Presiden MBZ.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Presiden MBZ dapat berkunjung ke Indonesia pada bulan September 2024.
Baca Selengkapnya