Jokowi: Dana abadi pendidikan capai Rp 400 triliun hingga tahun 2030
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan telah menghitung dana khusus diperuntukkan bagi dunia pendidikan Tanah Air. Anggaran disebut dana abadi pendidikan itu mencapai Rp 400 Triliun hingga tahun 2030.
"Dana Abadi pendidikan ini nantinya digunakan untuk pendidikan. Kemarin kita hitung hingga 2030, kita akan mempunyai dana Abadi pendidikan sekitar Rp 400 triliun," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/4).
Dana abadi pendidikan tersebut merupakan investasi jangka panjang. Sehingga, kata Jokowi, akan dialokasikan bagi masyarakat ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri.
-
Dimana Presiden Prabowo menyampaikan anggaran pendidikan 2025? 'Kalau tidak salah alokasi kita dalam anggaran 2025 untuk pendidikan salah satu tertinggi, mungkin selama sejarah kita, untuk pertama kali kita sudah 20 persen,' ujar Presiden.
-
Kapan Presiden Prabowo mengukuhkan komitmennya untuk pendidikan? 'Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi,' ujar Presiden Prabowo di hadapan para menterinya.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Gede banget. Udah. Ya dipake untuk pendidikan bisa S2/S3 di luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengelolanya agar tepat sasaran. Jangan sampai anggaran besar tersebut tak terpakai untuk hal tak berguna.
"Untuk Menteri Keuangan ini harus Sovereign Wealth Fund (SWF) untuk pendidikan, jangan semua dihabiskan tapi nggak tepat guna. Ini harus disisihkan sehingga ada dana pendidikan yang besar, ini investasi jangka panjang untuk anak, cucu kita," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah membangun sebanyak 3.743 sekolah baru.
Baca SelengkapnyaDari jumlah itu, sebanyak Rp20 triliun diangarkan untuk dana beasiswa LPDP.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaLahirnya talenta masa depan itu makin mudah ditemukan sejak keran bersekolah dibuka lebar pemerintah, termasuk di era Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaKetika dana sudah dianggarkan, maka diperlukan sebuah regulasi mengenai pelaksanaan sekolah gratis.
Baca SelengkapnyaAdapun anggaran program Makan Bergizi Gratis masuk kedalam anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi-Maruf telah memasukkan anggaran program Makan Bergizi Gratis dalam RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca Selengkapnya