Jokowi Dengarkan Keluhan Pedagang Kecil saat Bagikan BMK di Istana Bogor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan bantuan modal kerja (BMK) di Istana Bogor, Jawa Barat. Jokowi membagikan bantuan kepada para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 dengan nilai bantuan Rp2,4 juta diberikan untuk bantu memulihkan omzet para pedagang.
"Saya berharap nanti agar digunakan untuk modal kerja, ini memang kita bagikan ke 12 juta pedagang kecil seluruh tanah air, dan bapak itu sangat beruntung pertama mendapatkan ini," kata Jokowi saat membagikan BMK di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Dia mengakui pandemi Covid-19 ini buat seluruh pihak terdampak tak terkecuali pedagang. Omzet yang menurun juga diakui mereka.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Apa yang Jokowi cek di Pasar Gelugur Rantauprapat? Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Di halaman Istana Bogor, Jokowi bertanya pada para pedagang soal omzet yang menurun. Seluruh pedagang yang hadir pun mengeluhkan hal yang sama. Salah satu pedagang kaki lima (PKL) mengakui semula bisa dapat Rp300.000 kini hanya mendapat Rp100.000.
"Kalau PKL berapa? Omzet berapa? pedagang keliling berapa? " tanya Jokowi pada para pedagang.
"Biasa 300 sekarang 100 itu omzetnya itu bukan untungnya," jawab salah satu pedagang keliling yang berikan bantuan.
Tidak hanya pedagang kecil, salah satu pedagang rokok dan kopi mengaku saat ini pendapatannya tak capai target. Dia mengeluhkan tidak lebih dari Rp100.000 perhari.
"Mangkal pak (jawab salah satu pedagang). Sehari-hari biasanya dapat Rp400.000 sekarang boro-boro Rp100.000, Rp50.000. Masyarakat bapak, tolong pak, PKL ini pak tolong pak. Kawan-kawan kita semua, ya Allah," curhat pedagang kaki lima di hadapan Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo tersebut mengetahui kondisi ekonomi saat ini. Sebab itu pemerintah kata dia membantu para pedagang. Dengan harapan bisa membuat omzet para pedagang kembali pulih.
"Semuanya udah terima ini tolong dipakai jadi tambahan modal kerja, nanti pada saat sudah normal bisa memulihkan kembali," ungkap Jokowi.
Sebelumnya diketahui Asisten Deputi Permodalan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Fixy, mengatakan pemerintah sedang mendesain pemberian bantuan modal kerja bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di luar program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp123 triliun. Modal kerja yang direncanakan sebesar Rp2,4 juta tersebut nantinya diperuntukkan bagi pelaku usaha yang tidak bisa mengakses stimulus sebesar Rp123 triliun.
"Untuk yang tidak bisa mengakses dana Rp123 triliun karena ini memang kan mekanismenya kebanyakan untuk UMKM yang sudah terlibat dalam lembaga pembiayaan. Ini memang pemerintah sedang mencoba menyiapkan untuk dana bantuan modal kerja untuk usaha kecil agar tidak merogoh tabungan sendiri," ujar Fixy dalam diskusi online, Jakarta, Jumat (10/7).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaMendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaJokowi silaturahmi dengan nasabah Permodalan Nasional Mardani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar)
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca Selengkapnya