Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi di antara Komjen Budi, Megawati dan Surya Paloh

Jokowi di antara Komjen Budi, Megawati dan Surya Paloh megawati. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri tengah menjadi bola panas. Bola itu sempat menggelinding di Senayan, namun setelah itu kembali dilempar ke Istana.

Ya, Kamis (15/1) kemarin secara resmi Komjen Budi Gunawan disetujui sebagai Kapolri dalam rapat paripurna DPR. Hanya satu fraksi saja yang tak sepakat, yaitu Demokrat. Penolakan Demokrat tak menjadi soal karena akhirnya pimpinan memuluskan langkah Komjen Budi. Setelah disetujui dewan, pencalonan Komjen Budi dikembalikan ke Presiden Jokowi.

Kontroversi pencalonan Komjen Budi sudah terjadi sejak akhir pekan lalu setelah Presiden Jokowi secara resmi mencalonkannya sebagai Kapolri. Pro dan kontra muncul terkait pencalonan mantan Kapolda Bali tersebut. Terlebih saat KPK mengumumkan status tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan dalam kasus rekening gendut.

Suara-suara yang kontra sudah terdengar nyaring sejak lama. Bahkan para relawan dan artis yang mendukung Jokowi pada pilpres lalu juga ikut berada di barisan terdepan menyuarakan penolakan pencalonan Komjen Budi. Mereka meminta agar Presiden Jokowi tak melantik Komjen Budi sebagai Kapolri.

"Saya melihat dia (Jokowi) dikepung oleh sejumlah kepentingan, tugas dia sebagai pemimpin tentu mengelola tekanan-tekanan itu," kata salah satu relawan, Fadjroel Rachmad dengan wajah kecewa di Istana Kepresidenan kemarin.

Dugaan banyak kepentingan dalam pemilihan calon Kapolri juga pernah diungkapkan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo dua hari lalu saat melakukan fit and proper test calon Kapolri Budi Gunawan di gedung DPR. Bambang bahkan terang-terangan menyebut PDIP paling getol mencalonkan Kepala Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) tersebut.

"Apa yang sesungguhnya terjadi antara Istana dan Anda (Komjen Budi). Karena kami yang dengar hanya rumor, apalagi calon Kapolri ini bukan hanya Budi Gunawan, ada calon lainnya. Rumor beredar, Komjen BG didukung PDIP dengan tekanan gas yang pol. Padahal ada juga calon lain. Ini bisa betul dan tidak," kata Bambang.

Bambang mencium ada aroma rebutan posisi di penegak hukum antara PDIP dan NasDem. Setelah posisi Jaksa Agung di tangan NasDem, PDIP mengincar posisi lain. Jabatan Kapolri yang kini diburu PDIP.

"Saya sebagai partai di luar pemerintahan, saya menduga-duga apa yang terjadi. Kalau soal Jaksa Agung, PDIP kemudian harus merelakan posisinya, saudara Trimed (politikus PDIP, Trimedya Panjaitan) kalau gak salah. Jadi tentu untuk kapolri ada hitung-hitungan khusus, sehingga orang menduga-duga ini peristiwa politik," ujar Bambang.

Sementara politikus Partai Gerindra Desmond J Mahesa yakin, nama Komjen Budi muncul karena disorongkan Megawati. Selama ini Komjen Budi dikenal dekat dengan Megawati karena pernah menjadi ajudannya saat menjabat sebagai presiden. Sedangkan Jokowi tak kuasa menolak permintaan Mega.

Karena itu, Gerindra tak mau terbawa dalam permainan PDIP. "Ini titipan Megawati, Jokowi tidak mau terus kami tolak. Kami tidak mau masuk dalam permainan mereka," kata Desmond di gedung DPR.

"Kita gunakan taichi, bola yang dilempar ke kita maka kita putar-putar dan kita balikkan lagi. Kita tidak mau melegitimasi Jokowi membuang orang (Budi Gunawan)," imbuhnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru
Said Abdullah Bantah Megawati dan Jokowi Berseteru

Said menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!
Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta

Baca Selengkapnya
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014
Megawati Dituding Gelisah Sebut Penguasa Mirip Orba, FX Rudy Ungkit Tiket Capres Jokowi Sejak 2014

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik
Jokowi Akui Minta Bertemu Megawati: Namanya Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Sangat Baik

Jokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Istana, Presiden Jokowi Minta Bantuan Sultan HB X Untuk Temui Megawati
VIDEO: Respons Istana, Presiden Jokowi Minta Bantuan Sultan HB X Untuk Temui Megawati

Ari Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati

Baca Selengkapnya
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden
Sultan HB X Akui Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati: Terserah Presiden

Sultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan
Ketum Projo soal Peluang Pertemuan Jokowi-Megawati: Presiden Asyik Saja Enggak Ada Hambatan

Budi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri
VIDEO: Makin Sengit Megawati Singgung Jabatan Kapolri Pak Sigit Lewati Lima Angkatan di Polri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya