Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Diingatkan Benahi Sektor Kesehatan Demi Bangun SDM yang Kuat

Jokowi Diingatkan Benahi Sektor Kesehatan Demi Bangun SDM yang Kuat Jokowi penyerahan sertifikat di Sukoharjo. ©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan fokus terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pada pemerintahan periode 2019-2024. Janji tersebut, kerap diutarakan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye Pilpres 2019.

Presiden Harvard Club Indonesia (HCI), Melli Darsa mengingatkan, pembangunan SDM harus disertai dengan pembenahan sektor kesehatan. Setidaknya, ada tiga aspek yang harus dibenahi dalam sektor kesehatan.

Pertama, aspek ketersediaan dan kualitas SDM dunia kesehatan. Kedua masalah kualitas kesehatan masyarakat. Ketiga keberlangsungan dan jaminan mutu jaminan sosial kesehatan yang harus disediakan oleh pemerintah.

"HCI yakin, bahwa kesehatan adalah pra-syarat untuk menghasilkan manusia-manusia unggul Indonesia dan berdaya saing global," kata Melli di Jakarta, Rabu (11/9).

Namun, sayang perhatian pemerintah selama ini masih terfokus pada kesehatan fisik. Sementara kesehatan mental atau kesehatan jiwa belum banyak disentuh.

"Untuk itu acara diskusi hari ini akan membahas komprehensif, baik kesehatan fisik dan kesehatan mental karena manusia unggul Indonesia itu harus sehat badannya dan sehat jiwanya," kata Melli dalam sambutannya saat membuka bertema tantangan dan pendekatan untuk membenahi sektor kesehatan Indonesia di Gedung DPR.

Acara diskusi kesehatan HCI ini dihadiri oleh sejumlah pakar dan praktisi kesehatan. Salah satunya, mantan pimpinan Komisi IX DPR, DR. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ.

Dia menyoroti masalah kesehatan kejiwaan yang juga harus menjadi salah satu fokus pemerintahan Jokowi periode kedua. Menurut Nova, yang juga merupakan psikiater profesional, isu mengenai masalah kejiwaan dan mental sudah memasuki masa kritis karena sudah menjangkit anak-anak muda di Indonesia, namun belum banyak menjadi prioritas pemerintah saat ini.

"Negara ini akan tumbuh menjadi negara maju jika SDM-nya berkualitas. Berkualitas secara fisik dan intelegensia serta kejiwaannya, itu kalau kita mau kejar generasi emas 2045," kata Nova.

"Kita juga membutuhkan sebuah visi kesehatan yang adaptif dan komprehensif mencakup hingga kesehatan kejiwaan. Tentunya ini harus diimplementasikan mulai dari sekarang. Kita sudah punya UU Kejiwaan sejak tahun 2014, undang-undangnya sudah ada, tinggal implementasinya saja," tambah wanita yang akrab disapa Noriyu ini.

Sementara itu, Dr. Nurul Luntungan, lulusan T.H. Chan School of Public Health 2013-2014 menambahkan, visi kesehatan Indonesia harus diiringi oleh komitmen dan kepemimpinan yang tegas. Karena isu kesehatan akan mempengaruhi bangsa secara keseluruhan.

"Diperlukan dukungan lintas sektor dan kemitraan dengan sektor publik untuk meningkatkan akses dan kualitas kesehatan. Misalnya untuk mewujudkan Cakupan Kesehatan Semesta, tidak bisa hanya menaikkan iuran JKN, tapi harus didukung kebijakan lainnya yang dapat meningkatkan kualitas layanan dan menurunkan beban kesehatan," ujar Nurul.

diskusi hci©2019 Merdeka.com/istimewa

Pembicara lain, Izhari Mawardi yang aktif di Yayasan Kemitraan Kerja dan Lembaga konsultan Ernst & Young Indonesia, Harvard Kennedy School Master in Public Policy 2011-2013, mengajak, para peserta mengulas mengenai peningkatan SDM dalam hal tenaga kerja, visi kesehatan dan SDM harus selaras agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

"Undang-Undang 13/2003 tentang Tenaga Kerja sudah outdated, tidak bisa menjawab dinamika gangguan digital (digital disruption). Tanpa peraturan yang mampu menjawab tantangan zaman, sulit bagi dunia kerja Indonesia untuk berkembang. SDM yang unggul tercipta melalui progam tenaga kerja yang memberikan pelatihan, kesempatan kerja, dan hubungan kerja yang saling menunjang, tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga iklim tenaga kerja yang menunjang," tegas Izhari.

Di tempat terpisah, mantan Menteri Kesehatan periode 2012-2014, Nafsiah Mboi menyatakan, masalah pembenahan sektor kesehatan di Indonesia memerlukan banyak kerjasama dari berbagai pihak karena kompleksnya masalah kesehatan di Indonesia.

"Masalah kesehatan di Indonesia bukan sekadar siapa sehat, siapa sakit, tetapi lebih luas lagi. Kesehatan di Indonesia akan menyangkut isu ketimpangan, mutu pelayanan, hingga masalah pembiayaan. Butuh kerja keras dan jangka panjang agar tantangan implementasi dapat diatasi, untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah," ujar Nafsiah yang juga adalah anggota HCI dan seorang Research Fellow Takemi Program in International Health, School of Public Health, dari Universitas Harvard.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?

Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045
Airlangga Ungkap Kunci Penting Indonesia Emas Bisa Terwujud di 2045

Kebijakan ini mencakup inisiatif untuk mendorong industri farmasi, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan,

Baca Selengkapnya
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda
Mendagri Blak-blakan Soal Pembangunan SDM, Kuncinya Generasi Muda

Generasi muda dinilai sebagai kunci untuk membawa Indonesia menuju kemajuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan
Pesan Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Berkualitas Lewat Pendidikan dan Kesehatan

Lewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.

Baca Selengkapnya
Peluang Indonesia Jadi Negara Maju Tinggal 7 Tahun Lagi, Jika Gagal Ini Risikonya
Peluang Indonesia Jadi Negara Maju Tinggal 7 Tahun Lagi, Jika Gagal Ini Risikonya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju
Menkes: Masyarakat Harus Sehat dan Pintar Kalau Mau RI Jadi Negara Maju

Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Saja Tak Cukup Buat Indonesia Jadi Negara Maju di 2045, Apa Hal Lainnya?

Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat
Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jokowi Minta Transformasi Kesehatan Dipercepat

Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.

Baca Selengkapnya