Jokowi Dijadwalkan Hadiri Festival Sarung Indonesia 2019 di Senayan
Merdeka.com - Menjadi pilihan tepat, kala mengisi kegiatan di akhir pekan hari ini dengan memperkaya wawasan nusantara. Salah satunya dengan hadir dalam acara Festival Sarung Indonesia 2019 di Plaza Tenggara, Senayan, Jakarta.
Menjadi pembuka dalam festival ini, pementas tari Sarung modern dan Mang Udjo menjadi suguhan menarik. Selain banyak tenda-tenda UMKM yang menampilkan deretan variasi sarung nusantara.
Dalam acara ini, pengunjung juga akan diperkaya pengetahuannya oleh Workshop 'Bermain dengan Sarung, atau Sarung Klinik dengan tema Tutorial stylish dengan sarung Pertunjukan Seni.'
-
Dimana Festival Sekerat diselenggarakan? Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Kenapa Festival Sekerat dilaksanakan? Ritual dilakukan demi keselamatan pantai dan masyarakat. Mempersembahkan syukur hasil bumi untuk penguasa tanah, udara hingga laut dan seisi alam. Mengiringi perjalanan ke laut, membawa permohonan maaf untuk segala bentuk kesalahan. Meminta pada penguasa agar kampung dan seisinya selamat.
-
Apa yang dirayakan di Festival Sekerat? Festival Sekerat Nusantara diawali doa bersama dan ritual tepung tawar adat Kutai. Hal itu untuk keselamatan bersama dan tolak bala. Ini merupakan rangkaian prosesi adat warisan leluhur Tanah Kutai. Ada dua kegiatan budaya yakni Pelas Laut dan Belian.
-
Apa nama awal Pekan Raya Jakarta? Dahulu PRJ bernama DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair dalam ejaan lama.
-
Siapa yang hadir di pembukaan Festival Indonesia 2024? Adapun sesi pembukaan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat, yakni Duta Besar Malaysia Y.M. Dato’ Mohd Zamruni Khalid; Duta Besar Myanmar Y.M. Thant Sin dan isteri; Duta Besar Filipina Y.M. Maria Theresa Dizon–De Vega; Wakil Kepala Perwakilan Vietnam Nguyen Viet Anh, Wakil Kepala Perwakilan Singapura, Elenore Kang, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand.
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Lewat panggung utama, acara dimeriahkan oleh acara seni dan juga para model yang berlenggok di cat walk. Mereka akan unjuk gigi dalam memamerkan model sarung yang menarik dan kekinian.
Berdasarkan informasi didapat, Presiden Indonesia Joko Widodo juga direncanakan hadir untuk memeriahkan acara Festival Sarung Indonesia 2019.
"Info terakhir kami dapat, Presiden rencananya hadir pukul 16.00," kata panitia Festival Sarung Indonesia Ika Puspa lewat pesan singkat, Minggu (3/3).
Sebagai informasi acara ini diinisiasi oleh Pokja Tolerasi bersama Dekranas, Smesco Indonesia, para aktivis pemerhati budaya dan kebhinekaan serta mendapatkan dukungan dari Kementerian- kementerian dan Lembaga pemerintahan terkait.
Dalam Sarung Festival ini, juga ada Rumah Sarung Indonesia (RUSARI) sebagai payung bagi para perajin sarung dalam mengembangkan produk, dan pemasaran.
Tema dari Festival Sarung Indonesia adalah : sarung sebagai "Indentitas Budaya, pemersatu Bangsa".
Festival Sarung Pertama Kali
Pertama kalinya, Festival Sarung Indonesia digelar di pelataran Plaza Tenggara Senayan. Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana Festival Sarung Indonesia, IGK Manila, acara diselenggarakan demi menguatkan salah satu budaya bangsa, yakni Sarung.
"Sarung adalah salah satu budaya kebanggaan kita dan memiliki sejarah panjang bangsa ini. Hampir di berbagai pelosok Indonesia menggunakan sarung untuk berbagai keperluan baik untuk ritual ibadah, upacara adat ataupun busana sehari-hari," kata dia di lokasi.
IGK Manila bercerita, sesungguhnya Indonesia memiliki motif sarung yang beragam. Namun seiring perkembangannya, usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang bergerak di bisnis sarung saat ini dinilai tak begitu baik.
"UMKM ini ternyata tak seindah motif-motif yang ada di dalamnya. Jadi dorongan dan dukungan berbagai pihak untuk memajukan UMKM sarung dalam rangka mendorong perekonomian rakyat," harap dia.
Serangkaian kegiatan juga akan dilakukan diantaranya diskusi dan talkshow dengan budayawan, pelaku industri, desainer dan ahli wastra nusantara. Rangkaian fashion show sarung juga akan diselenggarakan, menampilkan karya mahasiswa jurusan fashion dan SMK, juga penampilan khusus dari komunitas difabel.
"Festival ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan UMKM di Indonesia serta membangkitkan kebanggaan kita terhadap sarung sebagai salah satu identitas budaya" Manila menandasi.
Festival Sarung 2019 hari ini akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Selama sehari penuh, pengunjung bebas masuk tanpa dikenai biaya untuk menikmati suguhan motif sarung dari pelbagai pelosok bangsa.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara perdana di IKN bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara.
Baca SelengkapnyaRubi mengungkap alasan perempuan dari Asean turut dihadirkan
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 yang menampilkan pameran multiproduk terbesar se-Asia Tenggara berlangsung hingga 14 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaTahun lalu, Jokowi memakai baju adat Dolomani dari Buton, Sultra. Tahun ini kira-kira dari mana ya?
Baca SelengkapnyaKaesang memakai baju adat Minahasa, Sulawesi Utara. Sedangkan Sri Mulyani Soe dari Timor Tengah Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatu per satu tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-43 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) mulai berdatangan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKriyaNusa kali ini, mengusung tema 'Kriya Unggul Indonesia maju'.
Baca SelengkapnyaFestival Junjung Pusako rencananya dilaksanakan 26-27 September 2023 di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VII, Sarolangun.
Baca SelengkapnyaPakaian yang dikenakan Jokowi terlihat serba hitam.
Baca SelengkapnyaJokowi datang didampingi Ibu Negara Iriana. Jokowi terlihat memakai batik cokelat dan Iriana kebaya biru.
Baca SelengkapnyaHal ini dikonfirmasi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Selengkapnya