Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi diminta pilih kepala BIN paham lapangan dan jago analisa

Jokowi diminta pilih kepala BIN paham lapangan dan jago analisa badan intelijen negara. ©bin.go.id

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum memutuskan untuk mengganti Kepala Badan Intelijen Negara Letjen (Pur) Marciano Norman. Posisi itu dinilai sangat stategis karena analisa dan prediksinya bisa menentukan kebijakan presiden.

"Tidak boleh tergesa-gesa dan memang harus cermat. Kepala BIN adalah jabatan strategis karena analisa dan prediksinya menentukan kebijakan presiden," ujar Analis Intelijen The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib dalam diskusi bertema 'Mencari Sosok Kepala BIN Ideal' di kafe Ladang Kopi, Jl Paso, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (28/4).

Lanjut Ridlwan, Kepala BIN yang baru bukan harus dilihat dari latar belakangnya, tapi lebih penting kompetensinya di dunia intelijen. Termasuk, kata dia, perdebatan soal apakah dari militer atau non militer, dari parpol atau non parpol itu kurang relevan.

"Sosok seperti apa yang punya kapasitas untuk kepala BIN bukanlah soal dia lahir dari militer atau sipil. Yang jauh lebih penting adalah track record dan kemampuan di bidang intelijen," kata alumni S2 Kajian Stratejik Intelejen Universitas Indonesia itu.

Dia menjelaskan, seorang kepala BIN harus mempunyai kemampuan pengendalian agen lapangan. Sekaligus matang dalam analisa hasil laporan anak buahnya.

"Sebelum dilaporkan kepada pengguna BIN yakni presiden, semua laporan harus melewati Kepala BIN. Karena itu, seorang kepala harus paham lapangan sekaligus jago analisa," imbuhnya.

Selain itu, Kepala BIN ideal, menurutnya, harus mempunyai pemahaman terhadap teknologi intelijen modern. "Saat ini tidak hanya human intelligence, ada sinyal intelligence ada imager intelligence, ada open source intelligence. Seorang kepala harus menguasai itu," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Intelijen Diyaddin, menambahkan, kekhawatiran BIN dimanfaatkan sebagai alat individu atau golongan tertentu sudah tidak relavan. Sebab, saat ini, selain parlemen, masyarakat juga punya fungsi kontrol. Loyalitas Kepala Bin harus kepada negara, bukan kepada pemerintah.

"Sekarang pers sudah bebas dan punya akses luar biasa. Juga elemen-elemen sipil. Kita mau jika nanti kepala BIN dilantik, dia harus punya loyalitas kepada negara bukan kepada pemerintah," pungkasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar
Jokowi Buka-Bukaan Jawab Isu Jabat Ketua Dewan Pembina Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu bakal mengisi posisi Ketua Dewan Pembina Golkar.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Tegas! Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi Bahas Transisi Pemerintahan
Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi Bahas Transisi Pemerintahan

Presiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Habis Jabatan, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus, Prabowo Sibuk Mencatat
Jelang Habis Jabatan, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus, Prabowo Sibuk Mencatat

Jelang Habis Jabatan, Presiden Jokowi Beri Pesan Khusus, Prabowo Sibuk Mencatat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kinerja BPKP Bukan Untuk Cari Kesalahan, Justru Mencegah Penyimpangan
Jokowi: Kinerja BPKP Bukan Untuk Cari Kesalahan, Justru Mencegah Penyimpangan

Tugas BPKP bukan untuk mencari-cari kesalahan instansi

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja
Prabowo akan Bentuk Kabinet Zaken, Jokowi Mendukung: Agar Bisa Segera Bekerja

Nantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.

Baca Selengkapnya