Jokowi diminta sambangi ormas Islam lain tak cuma NU & Muhammadiyah
Merdeka.com - Unjuk rasa yang dilakukan ratusan ribu orang dari sejumlah ormas pada 4 November lalu berujung bentrok. Massa marah karena tak bisa bertemu Presiden Jokowi yang saat itu tengah kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta melihat pembangunan kereta cepat.
Pendemo ingin agar Jokowi menginstruksikan kepada kepolisian untuk segera mengadili Gubernur DKI non-aktif Basuki T Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama.
Pascademo, Jokowi bersafari ke sejumlah organisasi keagamaan seperti Nadhatul Ulama dan PP Muhammadiyah untuk meredam ketegangan. Langkah itu pun diapresiasi Ketua DPR Ade Komarudin.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya menyambut baik Presiden kemarin berkeliling NU sekarang Muhammadiyah bagus, bagus sekali. Komunikasi politik dengan organisasi-organisasi besar Islam itu penting dilakukan," kata Ade di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11).
Pria yang akrab disapa Akom ini menyarankan Jokowi untuk tidak hanya menyambangi dua organisasi keagamaan itu, tapi ke organisasi lain. Akom menyadari organisasi Islam menjadi wadah pemersatu bangsa.
"Dan tentu bukan hanya bukan dua organisasi ini juga tetapi juga memungkinkan organisasi-organisasi lain, organisasi umat Islam ini. Mereka adalah wadah bagi umat Islam Indonesia," imbuhnya.
Seperti diketahui, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan ini, Jokowi memberikan apresiasi kepada PP Muhammadiyah telah memberikan pernyataan mendinginkan suasana sehingga aksi unjuk rasa pada 4 November 2016 lalu, berlangsung damai dan tertib.
Pertama, penghargaan tinggi dan apresiasi tinggi terhadap PP Muhammadiyah pusat sampai ke daerah yang ikut memberikan kesejukan, mendinginkan suasana sebelum demo 4 November dan saat demo 4 November lalu," ujar Jokowi.
Selain memberikan apresiasi, Jokowi juga menegaskan tidak akan melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) atas dugaan penistaan agama. Ahok diduga menistakan agama lantaran menyinggung Surah Al Maidah ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada beberapa waktu lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaDewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca Selengkapnya