Jokowi diminta tak buang-buang waktu tuntaskan kisruh KPK-Polri
Merdeka.com - Kisruh Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemui titik terang. Ketua Umum Seknas Jokowi, M Yamin menilai tidak adanya penyelesaian masalah Polri dan KPK.
"Banyak waktu dan energi yang terbuang akibat saling cakar antara Polri dan KPK dalam sebulan terakhir ini.
Saling lempar pernyataan ditambah manuver-manuver politik yang terjadi mengakibatkan hal – hal yang mulai lurus kembali bengkok, yang mulai dingin kembali hangat," kata Yamin dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (4/2).
-
Kenapa Prabowo dan Megawati saling menghormati? Menurut Muzani baik Prabowo maupun Megawati saling menghormati.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
Bahkan, menurut dia, beberapa pihak yang berusaha memisahkan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait rencana pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Hubungan Megawati dengan Jokowi tidak akan terganggu dalam masalah Komjen Budi Gunawan. Hubungan personal keduanya telah terbangun lama sejak Jokowi diberikan mandat menjadi Walikota solo oleh Megawati," ujarnya.
Dia menambahkan, hubungan Jokowi dan Mantan presiden ke-5 itu, justu menimbulkan kecemburuan kader PDI Perjuangan."Apa salah Bu Mega?," ucapnya.
Selain itu, kata dia, selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, PDI Perjuangan tidak pernah menolak usulan calon tunggal Kapolri maupun Panglima TNI.
"Mega sebagai orang yang pernah menjadi presiden, sangat memahami pentingnya seorang Kapolri dan pentingnya seorang Panglima TNI dalam melindungi masyarakat, terutama dalam menjalankan tugasnya melindungi seorang Presiden," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri juga menjawab soal jabatan presiden menjadi tiga periode. Mega tegas mengatakan masih paham dengan UU dan tap MPR
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaRelasi Jokowi kepada Megawati tidak berubah meski keduanya kini berbeda jalan politik.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Jokowi dan putra sulungnya, Gibran masih menjadi kader PDIP, Pramono enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaMegawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menemui Megawati.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa tersentil dengan situasi yang seolah-olah partainya dalam kondisi panik karena Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca Selengkapnya