Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi diminta tak pentingkan urusan politik tunjuk Sekretaris MA

Jokowi diminta tak pentingkan urusan politik tunjuk Sekretaris MA Gedung Mahkamah Agung. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tiga nama calon Sekretaris Mahkamah Agung (MA) pengganti Nurhadi, telah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Publik mengharapkan Jokowi tidak menunjuk salah satu nama berdasarkan kepentingan politik. Adapun tiga nama kandidat itu adalah Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Aco Nur, dan Imron Rosyadi.

Hal itu diungkapkan Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi dalam keterangannya. Sehingga ke depannya Sekretaris MA mempunyai integritas, jujur dan antikorupsi. "Presiden harus memilih Sekretaris MA berdasarkan kriteria (berintegritas, jujur dan antikorupsi), bukan berdasarkan kelompok politik atau kepentingan politik dari dalam atau luar istana," kata Ucok, Kamis (19/1).

Selain itu, lanjut dia, Jokowi disarankan membuka rekam jejak para calon tersebut. Itu perlu dilakukan, sebab salah satu nama sebelumnya pernah memberi vonis bebas korupsi mafia minyak.

"Karena itu, rekam jejak para calon harus dibuka ke publik. Supaya nama yang sebut beberapa kali memvonis bebas terdakwa korupsi, termasuk mafia minyak lintas negara tidak boleh atau harus digugur jadi Sekretaris MA," ungkapnya.

Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo menyebutkan bahwa Jokowi sudah memilih satu nama calon Sekretaris MA. "Tadi saya konfirmasi, sudah ada keputusan pemilihan sekretaris MA tapi memang nama itu belum disampaikan ke MA. Sudah dipilih," ujar Johan di Istana Negara, Rabu kemarin.

Johan menambahkan, pengangkatan Sekretaris MA baru itu akan diperkuat dengan Keputusan Presiden (Keppres). "Nanti ada Keppresnya," tegasnya.

Tiga nama yang masuk dalam bursa pencalonan Ketua MA sudah dinyatakan lolos seleksi. Tahapan seleksi yang dimaksud yakni, seleksi administrasi, penulisan makalah, uji kompetensi, presentasi dan wawancara.

Wawancara tersebut dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Sekma yang terdiri dari dua pejabat Mahkamah Agung, seorang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, seorang dari Badan Kepegawaian Negara, serta seorang akademikus. Panitia seleksi Sekma juga melibatkan KPK terkait laporan harta kekayaan (LHKPN) dan PPATK untuk transaksi keuangan.

Jabatan Sekretaris MA mengalami kekosongan setelah Nurhadi, mengundurkan karena tersandung kasus dugaan suap yang melibatkan dirinya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi
Mahfud MD Kerap Kritik Pemerintah, Istana Ungkap Reaksi Jokowi

Belakangan, Mahfud kerap mengkritik pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sosok Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD
Jokowi Ungkap Sosok Menko Polhukam Pengganti Mahfud MD

Jokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!
Wapres Ma'ruf Amin Minta Menteri Baru Bekerja Optimal: Jangan Sibuk Urusi Pemilu!

Wapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Gregetan Hakim MKMK Jimly Bahas Batas Usia | Jokowi Minta 3 Periode ke PDIP?
TOP NEWS: Gregetan Hakim MKMK Jimly Bahas Batas Usia | Jokowi Minta 3 Periode ke PDIP?

Puan bongkar fakta kabar Jokowi minta tiga periode ke Megawati.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya