Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Dinilai Berhasil Turunkan Angka Kebakaran Hutan dan Lahan

Jokowi Dinilai Berhasil Turunkan Angka Kebakaran Hutan dan Lahan Jokowi. ©Liputan6.com/Hanz Salim

Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK dinilai telah berhasil menurunkan angka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Dimana Karhutla merupakan salah satu fokus dari Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 230 Tahun 2017 tentang Penggunaan Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi.

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Lingkungan Hidup dan Perkotaan, Mikhail Gorbachev Dom mengatakan, angka luasan lahan kritis Indonesia yang masih 14 juta hektar. Ini sangat berbahaya bagi masyarakat di tengah ancaman perubahan iklim, bencana banjir, tanah longsor.

"Belum lagi laju deforestasi (penggundulan hutan) kita yang masih 900 persen lebih besar dari laju reforestasi (reboisasi). Jika ini terus berlanjut, maka tidak aneh jika pada akhirnya hutan kita habis," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia menambahkan, saat ini sebaiknya pemerintah fokus pada rehabilitasi daerah aliran sungai dan menjaga ekosistem pinggir sungai. Sehingga bukan saja sebagai upaya pencegahan bencana namun juga berguna bagi konservasi.

Menurutnya, saat ini proses penganggaran yang akhirnya membuat pemerintah daerah sulit bergerak. Pasalnya mereka tetap harus menunggu suntikan dana dari pemerintah pusat.

"Bagaimana mau bergerak dengan baik jika perencanaan anggaran masih harus menunggu pemerintah pusat di bulan Oktober setiap tahunnya? Akhirnya proses penyerapan anggaran DBH DR di daerah seadanya karena perencanaannya juga 'grasa-grusu' hasilnya data menunjukkan DBH DR yang terserap baru Rp 1,84 triliun (27,68%) dari jumlah transfer pemerintah sebesar Rp 6,6 triliun," tutupnya.

Karena itu, Gorba yang juga Ketua Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Banten, Jakarta dan Jawa Barat, mendukung upaya revisi PMK 230/2017 yang akan menggeser fokus kebijakan anggaran dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini, ke kebijakan anggaran untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan

Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi
Jokowi Keluhkan Perizinan Investasi Masih Berbelit-belit: Ini yang Harus Dibenahi

Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin
Beri Kuliah Umum di Stanford University, Jokowi Sebut Dana Transisi Energi Bebani Negara Miskin

Jokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.

Baca Selengkapnya