Jokowi Dinilai Berkarisma, Selalu Didekati Masyarakat saat Kunjungan ke Daerah

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sosok pemimpin yang berkarisma. Ketua DPD Solidaritas Merah Putih (Solmet) Kota Bekasi, Nugroho mengatakan hal itu terbukti ketika Jokowi kunjungan ke daerah, tidak jarang masyarakat berdesakan berebut salaman.

"Di mana orang tuh ingin dekat, ingin salaman sampai desak-desakan dan sebagainya itu dibela belain. Itu saya melihat belum ada sosok lain yang karismatiknya seperti itu," kata Nugroho di Bekasi, Selasa (29/3).

Menurutnya, Jokowi dinilai memiliki jiwa merakyat. Dua periode memimpin Indonesia, Jokowi mampu melahirkan gaya kepemimpinan baru yang menjadi acuan pemimpin lainnya.

Nugroho mengatakan, figur merakyat yang tersemat pada Jokowi bukan semata-mata citra yang sengaja dibuat atau diada-adakan. Nugroho melihat dalam kehidupan sehari-harinya pun Jokowi memang dekat dengan rakyat.

Pernyataan Nugroho tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya menjelaskan saat pertama kali bertemu dengan Jokowi, ia bisa melihat langsung jika Presiden RI ke-7 itu adalah figur yang ramah bahkan ke masyarakat kelas bawah.

"Kita bertemu pertama kali dengan Pak Jokowi itu 2014, di situ kami lihat figur beliau benar-benar menampilkan sosok kerakyatan," ujar pria yang akrab disapa Nu tersebut.

Lebih lanjut Nugroho juga mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi selama hampir berjalan 10 tahun ini. Menurutnya, Jokowi sukses menghadirkan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh penjuru negeri.

"Yang paling menonjol dan terlihat secara nyata jelas adalah pembangunan infrastruktur. Itu yang pasti bisa dirasakan. Suka atau tidak suka realitasnya memang seperti itu terlihat jelas," tutup Nugroho.

Momen Jokowi diserbu warga salah satunya terlihat ketika berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur, akhir bulan kemarin.

Dalam video yang beredar di sosial media, mobil Jokowi dikerumuni banyak orang. Jokowi muncul dari atap mobil untuk menyapa masyarakat. Mereka pun terlihat antusias.

Dengan menggunakan masker hitam, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyapa warga. Sesekali dia melambaikan tangan dan melemparkan kaos kepada masyarakat.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan video tersebut. Menurut dia, video itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2).

"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey saat dikonfirmasi, Selasa (23/2).