Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi disarankan buat aturan main cegah antar menteri gaduh

Jokowi disarankan buat aturan main cegah antar menteri gaduh Rapat Kabinet Kerja Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gaduh sejumlah menteri Kabinet Kerja kembali terdengar. Dugaan kuat, gaduh yang dimaksud soal perbedaan pendapat Menteri Rizal Ramli dan Menteri Sudirman Said terkait blok Masela.

Mantan Deputi Bidang Politik Wapres Jusuf Kalla, Djohermansyah Djohan menilai, kegaduhan seperti ini sebaiknya tidak dibawa ke ranah publik. Agar hal serupa tak terus terjadi, dia menilai sebaiknya Jokowi dan JK membuat aturan main semacam kode etik untuk para menteri.

"Harus dibuat kode etik untuk menteri. Kode etik yang mengatur apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan menteri," kata Djohan usai menghadiri diskusi publik di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).

Hal itu penting agar, dalam kegaduhan tak sampai membocorkan hal-hal yang sifatnya penting menjadi konsumsi publik. Selain itu, jika menteri ini masih 'ngeyel' dia harus kena pinalti atau diganti.

"Perdebatan di kalangan menteri itu boleh tapi jangan buat gaduh, tidak boleh membocorkan rahasia-rahasia negara," tambahnya.

Dia mencontohkan pada masa pemerintahan SBY dan JK lalu. Saat itu, usai rapat kabinet, SBY selalu orang yang akan berbicara di depan publik. Siapa yang tidak ditunjuk maka dia harus diam. Cukup hanya beberapa orang menteri yang berbicara di depan publik.

Selain itu, di pemerintahan SBY-JK dulu, gesekan antar menteri pernah terjadi tapi langsung ditangani di ranah kabinet. Jika tidak bisa selesai pada tahap kabinet maka Menko akan diturunkan untuk melerai. Jika masih terus tidak bisa diselesaikan maka Presiden akan menurunkan Wapres.

"Kalau Menko masih enggak bisa menyelesaikan, panggil wapres dan masalah itu selesai. Nah saya tidak lihat itu di pemerintahan Jokowi," tutur dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya

Stabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan

Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Mahfud MD Tanggapi Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye: Silakan, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Ekspresi Mahfud MD Tanggapi Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye: Silakan, Tidak Apa-Apa

Ketika disinggung soal etika, Mahfud meminta ditanyakan langsung ke Biro Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya