Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Dituntut Tolak Teken Surpres Bahas RUU KPK

Jokowi Dituntut Tolak Teken Surpres Bahas RUU KPK Jokowi pimpin rapat terbatas soal industri 4.0. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pembahasan revisi Undang-Undang KPK berada di ujung tanduk jelang masa akhir jabatan DPR periode 2014-2019 pada September. Masyarakat sipil pegiat anti korupsi terus menyuarakan penolakan mereka terhadap pembahasan tersebut.

Sikap Presiden Joko Widodo pun dinantikan masyarakat. Mau tidaknya Jokowi mendengar usulan masyarakat sipil yang mengatakan RUU KPK Nomor 20 Tahun 2002 hanya akan memperlemah taji komisi antirasuah tersebut.

Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengingatkan Jokowi agar tak lupa jabatannya sebagai presiden dua periode atas kehendak rakyat. Sehingga, penolakan masif terhadap revisi undang-undang KPK oleh masyarakat harus diperhatikan oleh Jokowi.

"Saya kira presiden bisa melakukan penolakan menandatangani Surpres untuk membahas RUU Ini. Ini bagian dari tanggung jawab moral presiden untuk memastikan teladannya membangun pemerintahan bebas korupsi akan terwujud," katanya, Jumat (6/9).

Belajar dari kejadian serupa sebelumnya, yang mana Jokowi tidak menindaklanjuti, menunda, pembahasan RUU pada 2016 lantaran besarnya penolakan masyarakat terhadap pembahasan tersebut.

Kini, kata Lucius, Jokowi diharapkan mengambil sikap konsisten tidak mendukung segala upaya yang dianggap terus mengikis kewenangan KPK.

"Sebelumnya presiden bisa mengubah sikap pemerintah dengan menolak pembahasan UU KPK setelah melihat penolakan dari publik. Kali ini kita berharap hal yang sama," tukasnya.

Kamis (5/9) DPR melakukan rapat paripurna dengan agenda mendengar pandangan fraksi terhadap RUU KPK. Hasilnya, seluruh fraksi setuju untuk segera dibahas bersama pemerintah.

Draft yang diterima redaksi, sejumlah pasal disinyalir akan mengamputasi kewenangan dan independensi KPK yaitu berupa penyelidik harus berasal dari Polri, adanya penerbitan SP3, KPK menjadi lembaga eksekutif, adanya izin terlebih dahulu saat ingin melakukan penyadapan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang
Beda Sikap Jokowi pada 2 Putusan MK yang Berimbas ke Gibran & Kaesang

Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada
Jokowi Pastikan Tidak Akan Terbitkan Perppu Pilkada

"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut
Demo Besar Sukses Gagalkan DPR Sahkan RUU Pilkada Disorot Media Internasional, Nama Jokowi & Kaesang Disebut-sebut

Demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta

Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi
Prabowo Bersyukur Jabatan Presiden Jokowi Tak Diperpanjang: Gue Bisa Enggak Jadi Capres Lagi

"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov

Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah
Giliran Guru Besar hingga Alumni Unpad buat Petisi Kritik Pemerintah

Peristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya