Jokowi Dituntut Tolak Teken Surpres Bahas RUU KPK
Merdeka.com - Pembahasan revisi Undang-Undang KPK berada di ujung tanduk jelang masa akhir jabatan DPR periode 2014-2019 pada September. Masyarakat sipil pegiat anti korupsi terus menyuarakan penolakan mereka terhadap pembahasan tersebut.
Sikap Presiden Joko Widodo pun dinantikan masyarakat. Mau tidaknya Jokowi mendengar usulan masyarakat sipil yang mengatakan RUU KPK Nomor 20 Tahun 2002 hanya akan memperlemah taji komisi antirasuah tersebut.
Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengingatkan Jokowi agar tak lupa jabatannya sebagai presiden dua periode atas kehendak rakyat. Sehingga, penolakan masif terhadap revisi undang-undang KPK oleh masyarakat harus diperhatikan oleh Jokowi.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira presiden bisa melakukan penolakan menandatangani Surpres untuk membahas RUU Ini. Ini bagian dari tanggung jawab moral presiden untuk memastikan teladannya membangun pemerintahan bebas korupsi akan terwujud," katanya, Jumat (6/9).
Belajar dari kejadian serupa sebelumnya, yang mana Jokowi tidak menindaklanjuti, menunda, pembahasan RUU pada 2016 lantaran besarnya penolakan masyarakat terhadap pembahasan tersebut.
Kini, kata Lucius, Jokowi diharapkan mengambil sikap konsisten tidak mendukung segala upaya yang dianggap terus mengikis kewenangan KPK.
"Sebelumnya presiden bisa mengubah sikap pemerintah dengan menolak pembahasan UU KPK setelah melihat penolakan dari publik. Kali ini kita berharap hal yang sama," tukasnya.
Kamis (5/9) DPR melakukan rapat paripurna dengan agenda mendengar pandangan fraksi terhadap RUU KPK. Hasilnya, seluruh fraksi setuju untuk segera dibahas bersama pemerintah.
Draft yang diterima redaksi, sejumlah pasal disinyalir akan mengamputasi kewenangan dan independensi KPK yaitu berupa penyelidik harus berasal dari Polri, adanya penerbitan SP3, KPK menjadi lembaga eksekutif, adanya izin terlebih dahulu saat ingin melakukan penyadapan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Enggak ada, pikiran saja enggak ada, masa (terbitkan Perppu Pilkada)," kata Jokowi kepada wartawan di Hotel Kempinski Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnya"Untung konstitusi kita tidak membolehkan lebih dari dua periode. Kalau enggak gue enggak bisa jadi capres lagi ini," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya