Jokowi diyakini baru umumkan nama Cawapes di akhir pendaftaran
Merdeka.com - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, meyakini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan mengumumkan siapa calon wakil presidennya untuk Pilpres 2019 dalam waktu dekat. Meskipun telah mengungkapkan siapa kandidatnya.
"Saya melihat, meskipun Jokowi sudah mulai terbuka terkait nama-nama itu, tetapi Jokowi tetap saja menunda keputusannya jelang menit-menit terakhir jelang pendaftaran, atau proses pendaftaran telah dilakukan," ucap Arya dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta, Selasa (17/7) malam.
Dia menuturkan alasan ini dilakukan Jokowi karena memberikan waktu singkat bagi para lawannya, agar tak mendapatkan waktu merespons siapa Cawapres yang akan diusung.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang akan mengumumkan cawapres Ganjar? Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, jika cawapres sudah diputuskan maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkannya ke publik.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
"Agar pergerakan terbatas, tidak merespons nama ini. Kedua kenapa juga diundur-undur, agar partai-partai ini (yang mendukung Jokowi) tidak pindah ke lain. Kalau disampaikan hari ini, ada potensi lain bermigrasi," ungkap Arya.
Selain itu, masih kata dia, dengan cara menunda, maka wacana hadirnya poros ketiga, juga akan susah terjadi.
"Ini juga menutup peluang poros ketiga," pungkasnya.
Reporter:Putu Merta Surya Putra
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS menyebut Jokowi menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengirimkan sinyal soal deklarasi Cawapres
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan janji mengumumkan calon wakil presidennya sepulang dari haji. Siapakah orangnya?
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar hanya senyum ketika ditanya apakah sosoknya tersebut seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca Selengkapnya