Jokowi Dorong Australia Tambah Kuota Working Holiday Visa jadi 5 Ribu per Tahun
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemerintah Australia untuk menambah kuota peserta Working Holiday Visa dari Indonesia menjadi 5.000 orang dari 1.000 orang per tahunnya. Working Holiday Visa (WHV) adalah program tahunan yang dibuka oleh pemerintah Australia untuk masyarakat dunia bisa bekerja sekaligus berlibur di Australia.
Untuk Indonesia, pemerintah Australia menjalin kerja sama WHV dengan bersinggungan dengan Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sebagai otoritas terkait.
"Saya mengharap implementasi IA-CEPA terkait kesempatan WNI untuk bekerja di Australia dapat ditingkatkan termasuk penambahan kuota working holiday visa (WHV) menjadi 5000 peserta per tahun," kata Jokowi usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6).
-
Bagaimana cara liburan bebas visa ke Asia? Beberapa negara di Asia menawarkan kebebasan visa dalam waktu terbatas bagi warga negara tertentu, membuat perjalanan internasional menjadi lebih mudah.
-
Kapan liburan bebas visa di Asia? Selama 30 hari pertama kunjungan Anda, Anda tidak perlu visa untuk berlibur di Hong Kong.
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Apa itu Visa Haji Reguler? Visa Haji Reguler adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi jemaah haji yang mengikuti program haji reguler yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
-
Apa yang disewakan di Australia? Baru-baru ini, rumah mewah mereka di Melbourne muncul dalam iklan yang diduga dijadikan tempat Airbnb dengan tarif $3.5K per malam.
-
Apa yang dilakukan Khirani Trihatmojo di Australia? Gadis berusia 17 tahun itu saat ini sedang menimba ilmu di Melbourne, Australia.
Diketahui, Perjanjian Dagang Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) telah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham dengan Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, pada Senin 4 Maret 2019.
Salah satu hasil perjanjian perdagangan bebas IA-CEPA adalah penambahan kuota visa bekerja sambil berlibur di Australia (Working Holiday Visa disingkat WHV), bagi pemuda Indonesia yang memenuhi syarat. Hal itu telah dikonfirmasi oleh pemerintah Australia.
Jumlah kuota nantinya akan mencapai 4.100 orang dari sebelumnya yang hanya 1.000 orang di tahun pertama, sebagaimana dikutip dari ABC Indonesia pada Selasa 5 Februari 2019.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar benar-benar selektif dalam memilih WNA itu.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampak berinteraksi dengan koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) dari Australia.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Melbourne untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN-Australia di Melbourne
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaJokowi mewanti, Golden Visa hanya boleh digunakan untuk mereka yang hanya memenuhi syarat ketat dan tidak sembarangan diberikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan, pemberian Golden Visa ini diseleksi seketat-ketatnya.
Baca Selengkapnya