Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi gelar ratas bahas penanganan korban gempa Sulteng secara rinci

Jokowi gelar ratas bahas penanganan korban gempa Sulteng secara rinci Jokowi di Palu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Jokowi atau Jokowi menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga negara di Kantor Presiden, Jakarta. Rapat ini membahas tentang penanganan korban gempa di Sulawesi Tengah.

"Saya akan lebih mendetailkan pembahasan mengenai penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di kantornya, Jakarta, Selasa (2/9).

Yang pertama, kata Jokowi, pihaknya meminta kepada Badan SAR Nasional, TNI, dan Polri untuk menambah personelnya guna mencari para korban gempa yang belum ditemukan. Dengan banyaknya personel, kata dia, nantinya dapat menjangkau ke lebih banyak wilayah terdampak gempa.

Orang lain juga bertanya?

"Saya minta dibantu dari kementerian PUPR, soal alat beratnya. Kerahkan alat-alat berat dari tempat-tempat di sekitar Sulawesi Tengah, dan juga bisa memakai alat berat milik swasta," ucap Jokowi.

Yang kedua, Jokowi menambahkan pihaknya ingin meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk segera menambah jumlah tenaga medis ke lokasi terdampak gempa. Sebab menurutnya, saat ini penanganan medis bagi para korban masih sangat kurang.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginstruksikan agar kapal milik TNI segera merapat dan bisa digunakan untuk rumah sementara.

"Karena saya lihat tidak memungkinkan korban dirawat di dalam rumah sakit. tentu saja, pastikan kesediaan obat-obatan, tenaga medis, agar semua betul-betul tersedia," tambah Jokowi.

Yang ketiga, Jokowi ingin memastikan ketersediaan pangan di titik-titik pengungsian harus aman. Terutama untuk wanita, bayi, dan anak-anak.

"Yang berkaitan dengan penyediaan air dan MCK untuk pengungsi, betul-betul darurat, karena listriknya masih padam, sehingga mencari air sangat sulit di lapangan. Dari aspek keamanan, dari TNI dan Polri untuk jaga distribusi logistik agar betul-betul sampai ke masyarakat," terang Jokowi.

Terakhir, Jokowi ingin perbaikan infrastruktur khususnya Bandara dan jalan-jalan yang rusak akibat gempa bisa segwra diselesaikan. Sebab, hal ini berpengaruh terhadap pengiriman logistik bantuan ke lokasi terdampak gempa.

"Berkaitan dengan listrik, ini vital sekali. Penanganan medis tak bisa berjalan karena tidak ada listrik, air tidak didapat juga karena listrik belum menyala. Kemudian berkaitan dengan BBM. Pastikan BBM yang ada di Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong betul-betul melimpah, sehingga masyarakat terlayani apabila ingin membeli BBM," kata Jokowi.

Sementara, Jokowi mengungkapkan bahwa penanganan korban gempa di Sulawesi Tengah akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Saya sampaikan sekalian, agar penanganan korban tsunami yang ada di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, dikoordinasi oleh pak menkopolhukam, dan dikomandani langsung oleh pak Wakil Presiden," tegas Jokowi.

Reporter: Hanz SalimSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar
Presiden Jokowi Perintahkan Segera Temukan Korban Hilang Akibat Banjir Sumbar

Presiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.

Baca Selengkapnya
Istana Beberkan Alasan Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma
Istana Beberkan Alasan Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma

Ari membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
Tinjau Posko Pengungsi Banjir di Sumbar, Jokowi Bagikan Makan Siang hingga Bantuan
Tinjau Posko Pengungsi Banjir di Sumbar, Jokowi Bagikan Makan Siang hingga Bantuan

Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sederet Arahan Gibran Terkait Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Suharyanto menyebut hingga saat ini ada total 11.553 orang terdampak dan sudah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca Selengkapnya
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga
Tinjau Korban Banjir & Longsor Luwu, Risma Minta Segera Ada Solusi untuk Mata Pencarian Warga

Risma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar

Selain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara
Jokowi soal Pengungsi Rohingya: Kita Tampung Sementara

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah
Jokowi Ungkap Sederet Penyebab Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Bencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya