Jokowi gregetan masyarakat Indonesia masih senang saling hujat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa masyarakat Indonesia terus tertinggal dibanding dengan negara luar. Sehingga dia tampak gregetan dan merasa masyarakat lebih senang melakukan demo hingga saling hujat dibanding membarui teknologi.
Pernyataan itu disampaikan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2017. Peresmian tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5).
"Kita masih berkutat hal yang tidak produktif, urusan demo, urusan fitnah, urusan hujat menghujat yang tidak produktif dan selalu negatif. Selalu mengembangkan negatif thinking ke yang lain, suudzon sama yang lain, fitnah, kabar bohong, apakah ini akan kita teruskan?" kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dalam peresmian itu, Jokowi mengingatkan cepatnya perubahan terjadi. Dia mencontohkan, perubahan pada internet. Jokowi mengatakan, di saat masyarakat Indonesia masih belajar tentang internet, dunia telah lebih maju dengan menggunakan mobile internet. Saat masyarakat Indonesia telah belajar mobile internet, masyarakat dunia telah mengganti dengan artificial intelligence atau mesin cerdas.
Selain itu, Jokowi menyebut, dunia luar sudah maju dengan teknologinya, seperti Elon Musk membuat mobil fantastik masa depan. Kemudian, gagasan lain dalam membuat hyper loop atau memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat. Serta berbicara mengenai space X atau bagaimana mengelola ruang angkasa agar berguna bagi manusia.
Selain itu, Dia juga tak habis pikir dengan masyarakat Indonesia masih selalu berkutat dengan masalah cantrang, masalah petani, pupuk, bibit dan irigasi.
Jokowi mengatakan seharusnya nelayan telah dibawa agar bagaimana mereka bisa ke offshore, atau aquaculture. Sedangkan, petani dibawa ke mekanisme dan teknologi modern. Lantas, Jokowi mengaku gregetan dengan tiap masalah tak produktif tersebut.
"Kitanya terus menerus berpuluh-puluh tahun masalah irigasi enggak rampung-rampung. Masalah benih enggak rampung-rampung. Nelayan masalah cantrang enggak rampung-rampung. Kita mau ke mana? Enggak bisa kita seperti yang kemarin-kemarin. Saya sudah gregetan betul dengan masalah-masalah tidak produktif itu," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaSecara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaPidato kenegaraan Presiden Jokowi jelang hari kemerdekaan Indonesia, mengejutkan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya