Jokowi: Hal berkaitan dengan terorisme negara harus menang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme harus dihadapi tanpa kompromi. Bahkan radikalisme dan ekstremisme juga tak boleh ada di Indonesia.
"Tadi sudah saya sampaikan stabilitas politik keamanan sangat penting dalam kita bangun negara. Hal-hal berkaitan dengan terorisme negara harus menang," kata Jokowi usai diangkat sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI, di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (16/4).
Selain itu, menurut dia, terorisme bisa diredam dengan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah Indonesia. Kendati demikian, Indonesia tak akan kelompok-kelompok teroris.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Dua kunci utama pembangunan negara menurut saya, stabilitas keamanan dan politik, yang kedua pembangunan infrastruktur untuk konektivitas antar pulau. Itu sudah cukup," ujarnya.
Seperti diketahui, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah sedang melanda di Indonesia. Bahkan kelompok teroris Poso juga mengancam terus keamanan Indonesia. Mereka juga mempengaruhi masyarakat untuk bergabung kelompok ISIS berjihad ke Suriah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pentingnya kepemilikan sertifikat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, konflik panjang antara Israel dan Palestina ini mesti segera diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan negara Asia Tenggara mengambil peran dalam menjaga stabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca Selengkapnya