Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Harap Bendungan Bintang Bano Dukung Ketahanan Pangan di NTB

Jokowi Harap Bendungan Bintang Bano Dukung Ketahanan Pangan di NTB Tangkapan layar video Presiden Jokowi resmikan Bendungan Bintang Bano. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bintang Bano, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1). Kepala Negara berharap infrastruktur ini bisa mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat.

"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di NTB, dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku, khususnya di wilayah-wilayah kering di NTB," kata Jokowi dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (14/1).

Dia menjelaskan Bendungan Bintang Bano memiliki kapasitas 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektare. Bendungan itu mampu mengairi sawah 270 hektare.

Orang lain juga bertanya?

"Alhamdulillah pada hari ini Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya Rp1,44 triliun sudah selesai dan bisa difungsikan. Bendungan ini satu dari enam bendungan yang dibangun di Nusa Tenggara Barat," bebernya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menjelaskan sudah ada dua bendungan yang diresmikan, yaitu Bendungan Tanju dan Mila.

"Kita resmikan yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang telah kita resmikan di tahun 2018," pungkasnya.

Kendalikan Banjir

Dikutip dari lama pu.go.id, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa Jokowi. Tiga bendungan sudah diresmikan yaitu Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano. Tiga bendungan lagi sedang proses pembangunan, yaitu Beringin Sila, Tiu Suntuk dan Meninting. Enam bendungan itu merupakan bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia.

"Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektare, di mana 4.200 ha dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun," kata Menteri Basuki.

Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp1,44 triliun dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya - PT Hutama Karya - PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) juga difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53%.

"Berdasarkan laporan dari Pak Bupati Sumbawa Barat dan Wakil Bupati, saat terjadi hujan besar di daerah Taliwang, Sumbawa Barat sudah tidak terjadi banjir lagi. Apalagi nanti kalau Bendungan Tiu Suntuk selesai juga akan menambah daya kendali banjir," tutur Menteri Basuki.

Selain itu, bendungan ini juga difungsikan untuk pemenuhan kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat berkapasitas 550 liter/detik. "Juga terdapat potensi penghasil listrik dari tenaga air sebesar 6,6 MW, dan juga belum nanti ditambah panel surya terapung (floating panel). Terakhir sudah pasti potensi pariwisata, untuk itu insyaAllah peresmiannya dengan menaiki perahu naga," tutur Basuki.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Anggaran Rp1,57 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Anggaran Rp1,57 Triliun

Jokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow

Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.

Baca Selengkapnya
Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo
Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo

Presiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare
Fakta-Fakta Bendungan Temef Garapan Waskita Karya, Telan Biaya Rp2,7 Triliun dan Aliri Lahan 4.500 Hektare

Presiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu Sulsel yang Habiskan Anggaran Rp1,6 Triliun

Bendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Resmikan Bendungan Ameroro dan Infrastruktur Nasional Wakatobi Hari Ini
Jokowi akan Resmikan Bendungan Ameroro dan Infrastruktur Nasional Wakatobi Hari Ini

Mengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.

Baca Selengkapnya
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi

Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Telan Anggaran Rp3,5 Triliun, Sederet Manfaat Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi
Telan Anggaran Rp3,5 Triliun, Sederet Manfaat Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris

Baca Selengkapnya