Jokowi Harap Bendungan Bintang Bano Dukung Ketahanan Pangan di NTB
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Bintang Bano, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1). Kepala Negara berharap infrastruktur ini bisa mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat.
"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di NTB, dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku, khususnya di wilayah-wilayah kering di NTB," kata Jokowi dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (14/1).
Dia menjelaskan Bendungan Bintang Bano memiliki kapasitas 76 juta meter kubik dengan luas genangan 256 hektare. Bendungan itu mampu mengairi sawah 270 hektare.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa Jokowi meresmikan bangunan di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya.'Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
"Alhamdulillah pada hari ini Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya Rp1,44 triliun sudah selesai dan bisa difungsikan. Bendungan ini satu dari enam bendungan yang dibangun di Nusa Tenggara Barat," bebernya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga menjelaskan sudah ada dua bendungan yang diresmikan, yaitu Bendungan Tanju dan Mila.
"Kita resmikan yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang telah kita resmikan di tahun 2018," pungkasnya.
Kendalikan Banjir
Dikutip dari lama pu.go.id, Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan terdapat enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa Jokowi. Tiga bendungan sudah diresmikan yaitu Bendungan Tanju, Mila, dan Bintang Bano. Tiga bendungan lagi sedang proses pembangunan, yaitu Beringin Sila, Tiu Suntuk dan Meninting. Enam bendungan itu merupakan bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia.
"Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektare, di mana 4.200 ha dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun," kata Menteri Basuki.
Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp1,44 triliun dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya - PT Hutama Karya - PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) juga difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53%.
"Berdasarkan laporan dari Pak Bupati Sumbawa Barat dan Wakil Bupati, saat terjadi hujan besar di daerah Taliwang, Sumbawa Barat sudah tidak terjadi banjir lagi. Apalagi nanti kalau Bendungan Tiu Suntuk selesai juga akan menambah daya kendali banjir," tutur Menteri Basuki.
Selain itu, bendungan ini juga difungsikan untuk pemenuhan kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat berkapasitas 550 liter/detik. "Juga terdapat potensi penghasil listrik dari tenaga air sebesar 6,6 MW, dan juga belum nanti ditambah panel surya terapung (floating panel). Terakhir sudah pasti potensi pariwisata, untuk itu insyaAllah peresmiannya dengan menaiki perahu naga," tutur Basuki.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca Selengkapnya