Jokowi Harap Masjid Selain Tempat Ibadah, jadi Pusat Pendidikan, Dakwah & Musyawarah

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) di Jalan Matraman Raya Jakarta Timur. Dia berharap ke depannya DMI terus bersemangat menjadikan masjid tempat memperkokoh ikatan kebangsaan serta meningkatkan kesejahteraan.

"Menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah bagi umat Islam tapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan sebagai pusat dakwah yang mencerdaskan dan juga berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk membangun persatuan, untuk memperkokoh ikatan kebangsaan dan juga pusat pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Jokowi dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/12).

Jokowi juga ingin masjid menjadi tempat bagi umat untuk memproses informasi, memperdalam ilmu agama dan menjadi amal kebaikan. Serta sebagai pusat dakwah dan pendidikan umat.

"Menyemai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Rahmatan lil alamin, sehingga masjid ikut berkontribusi dalam membangun peradaban negara kita Indonesia," harapnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap masjid bisa membangun SDM unggul, berkarakter, berakhlak mulia. Sebab itu dia pun setuju dengan niatan DMI yang ingin memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagai penguat ekonomi umat.

"Saya juga setuju bahwa ikhtiar dewan masjid Indonesia untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid karena itu masjid harus difungsikan sebagai penguat ekonomi umat, masjid betul-bentul membentuk masyarakat yang berdaya secara ekonomi, politik, dan budaya," pungkasnya.