Jokowi harap pertumbuhan ekonomi di Lampung tekan kemiskinan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung yang mampu tumbuh 5,15 persen sehingga dapat berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Meski begitu, Jokowi, sapaan akrabnya, meminta pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut dapat berdampak menekan angka kemiskinan di Lampung yang mencapai 13,8 persen.
"Saya yakin untuk ke depan perekonomian Provinsi Lampung akan bisa tumbuh lebih cepat dengan catatan betul-betul bisa fokus bekerja menggarap apa yang menjadi sektor unggulan, mengembangkan apa yang menjadi core business Provinsi Lampung," kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Lampung di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/3).
Jokowi mengatakan Lampung memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan yang menyumbang 31,4 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang diikuti dengan industri pengolahan sebesar 18,8 persen. Untuk menggenjot pertumbuhan lebih besar, Kepala Negara meminta infrastruktur pendukung harus dibenahi, baik infrastruktur transportasi, bendungan maupun irigasi.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi temukan saat mengunjungi Lampung? Jokowi dan rombongan bak 'offroad' melewati terusan Ryacudu, Lampung Selatan. Ekspresi Jokowi saat 'offroad' di Lampung.
-
Kapan Jokowi mengunjungi Lampung? Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5).
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
Jokowi meminta pula perbaikan yang sistemik dan menyeluruh terhadap sarana penyeberangan Bakauheni-Merak. Lampung merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
"Mulai dari waktu tunggu sandar yang masih agak lama, sarana dan prasarana pendukung yang tidak representatif dan masih rendahnya aksesbilitas menuju pelabuhan," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaIndonesia saat ini sedang menuju negara maju atas program Jokowi.
Baca SelengkapnyaSelain itu juga telah membangun 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Baca Selengkapnya