'Jokowi harusnya jangan sibuk melerai menteri yang ribut'
Merdeka.com - Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan lemah lembut. Namun, kata dia, Jokowi sangat tegas dalam mengambil keputusan.
"Saya kira dari track record Pak Jokowi memang lemah lembut suaranya tetapi kalau membuat keputusan saya kira dia bukan presiden yang takut untuk membuat keputusan-keputusan," ungkap Erwan di Jakarta, Sabtu (5/3).
Namun, Edwin menyayangkan sikap Presiden yang belum bisa percaya kepada bawahannya dalam menangani berbagai kasus. Kata dia, seharusnya Presiden tidak perlu turut campur dalam menenggarai para pembantunya di kabinet.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Harusnya mempercayai orang-orang disekitarnya untuk menyelesaikan masalah-masalah kecil. Jadi tidak langsung diselesaikan oleh Presiden. Presiden jangan sibuk melerai menteri (buat gaduh)," tambah dia.
Edwin meniliai sudah saatnya Presiden mempercayai sekretaris negara, sekretaris kabinet dan staf kepresidenan dalam mengurus pemerintahan. Tiga pondasi presiden inu seharusnya bisa menyelesaikan berbagai konflik yang ada.
"Sebenarnya presiden tinggal pilih diantara tiga menteri itu mana yang cocok untuk dipercayai sebagai wakilnya dalam menyelesaikan permasalahan," imbuhnya.
Untuk itu kata dia presiden jangan lagi membuat statemen. Keputusannya harus tegas kepada menteri yang tidak sejalan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR dari fraksi PDIP Utut Adianto mengatakan Presiden Jokowi lebih mendengar relawan Projo dibandingkan Gubernur Lemhannas
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteirnya tidak ragu melaporkan pejabat di bawahnya jika tidak puas dengan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya