Jokowi: Indonesia bangsa besar, jangan mengkerdilkan diri sendiri
Merdeka.com - Presiden Jokowi mengajak seluruh warga Indonesia bangkit dan berprestasi untuk negeri ini. Presiden mengingatkan agar tak ada sikap yang mengkerdilkan diri sendiri.
"Bangsa kita bangsa besar jangan sampai kita mengkerdilkan diri sendiri," ungkap Presiden saat memberikan sambutannya dalam acara silaturahim dengan para teladan nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).
Untuk bangkit membangun bangsa, tidak ada yang dianggap sulit. Menurut Presiden, setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Tidak ada yang namanya kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Kalau kita cari dan bekerja keras, insya Allah Tuhan memberikan jalan untuk memberikan solusi bagi kesulitan yang ada," jelas Mantan Wali Kota Solo ini.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan tantangan saat ini semakin ketat mengingat kompetisi di tingkat internasional semakin meningkat. Oleh karenanya, dibutuhkan optimisme yang kuat dari warga Indonesia.
"Inilah tantangan-tantangan sekarang dan masa depan yang kita hadapi. Bukan sesuatu yang mudah, tetapi saya masih sangat optimis insya Allah dengan kerja keras dan prestasi yang sudah bapak/ibu kerjakan," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri berbagai tokoh lintas agama serta masyarakat dari berbagai latar belakang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tanah air.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi ingin masyarakat melihat transformasi Indonesia melalui IKN.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin malam renungan suci sebagai pemberian kehormatan kepada para pahlawan dari seluruh pelosok Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun yang lemah lembut,"
Baca SelengkapnyaJokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia
Baca Selengkapnya