Jokowi ingatkan adanya generasi yang tak baca koran dan nonton tv
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan tentang kemunculan generasi Y sebagai agen pembawa perubahan dalam kurun 5-10 tahun ke depan. Dia mengungkapkan, mereka akan sangat mempengaruhi pasar baik politik maupun ekonomi Indonesia.
Jokowi menjelaskan, dirinya mengingatkan adanya generasi Y untuk menyadarkan kepada semua bahwa perubahan global, betul-betul ada, dan sudah nyata.
"Sekarang sudah muncul generasi Y yang 5-10 tahun lagi akan mempengaruhi pasar, akan mempengaruhi landskap politik dan ekonomi kita. Akan terjadi perubahan yang sangat besar. Transisi ini yang harus kita waspadai karena generasi Y ini akan mempengaruhi," katanya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hanura Tahun 2017 di Kawasan Kuta, Badung, Bali, Jumat (4/8).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Jokowi menambahkan, generasi Y itu nantinya sudah tidak membaca koran, tidak melihat TV lagi, tapi pegangannya hanya satu yakni kotak kecil yang namanya gadget, gawai, atau smartphone.
"Mau lihat berita mereka hanya klik di situ. Ingin film atau TV mereka hanya klik seperti sekarang, netflix, nantinya semua akan mengarah ke sana," jelasnya.
Perubahan-perubahan seperti inilah yang harus disadari hingga nantinya akan ada landskap ekonomi baru dan landkap politik baru, baik global, nasional, maupun daerah. Oleh sebab itu, Jokowi mengajak semua kalangan untuk bersiap menghadapi transisi-transisi seperti ini karena generasi Y itulah yang nanti mempengaruhi pasar, ekonomi, dan politik.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengingatkan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk membangun proyek infrastruktur. Sebab setelah pembangunan infrastruktur sudah dimulai dikerjakan maka tahapan berikutnya yang harus dimulai adalah pembangunan sumber daya manusia.
"Ini wajib dan harus kita lakukan karena persiapan-persiapan dalam menghadapi persaingan global itu harus betul-betul kita siapkan secara detail dan baik. Tidak bisa lagi misalnya saya berikan contoh pendidikan vokasional kita dan perguruan tinggi itu monoton dan rutinitas seperti yang kita hadapi sekarang. Linier seperti yang kita kerjakan sekarang ini. Kita juga harus berani mengubah semuanya," kata Jokowi.
Dia mencontohkan misalnya SMK yang sudah puluhan tahun hanya membuka jurusan bangunan, jurusan listrik, dan jurusan mesin, padahal dunia sudah berubah.
"Mestinya jurusan-jurusan ini juga harus diganti dengan perubahan-perubahan yang ada. Bisa saja jurusan animasi, jurusan video, jurusan retail, jurusan mekatronika," tutup Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda juga mesti memanfaatkan dengan baik semua potensi industri kreatif.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca Selengkapnya