Jokowi ingatkan elite politik untuk bicara baik dan santun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka kongres ke-XIX Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII). Saat memberikan sambutan, Jokowi mengingatkan elite politik untuk menjaga karakter bangsa.
"Untuk elite-elite politik, berilah contoh, berilah teladan, dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang baik, pernyataan-pernyataan yang baik dan santun, karena itulah karakter bangsa," ujar Jokowi di Masjid Agung Darussalam Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5).
Jokowi mengingatkan, elite politik juga jangan kehilangan jati diri Indonesia sebagai negara yang beragam Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). Setiap persoalan harus dihadapi dengan santun dan mencerminkan keragaman.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Karena bangsa kita sebagai bangsa yang beragama, yang santun, yang sopan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta kader PMII untuk menjadi bagian dari solusi persoalan bangsa. Misalnya, kader PMII meminimalisir aksi saling menghujat dan saling memfitnah.
"Kita lupa kita ini saudara, jadi jangan saling menjelekkan, jangan saling memfitnah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara baik sesama muslim sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ucapnya.
Selain itu, Kepala Negara juga berharap kader PMII tidak menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif seperti menggelar demonstrasi. Sebaiknya, kader PMII mengasah diri dan mengembangkan gagasan besar untuk menyejahterakan Indonesia.
"Saya kadang-kadang terus terang saja sedih kalau melihat orang tiap hari orang demo, ribuan demo, ratusan ribu demo, energi kita habis hanya untuk itu," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaMukatamar IPM XXIII akan diselenggarakan pada 18–20 Agustus 2023 di Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca Selengkapnya