Jokowi Ingatkan Menteri Jangan Ego Sektoral!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menterinya satu frekuensi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2021 demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Dia tak ingin bawahannya punya ego sektoral masing-masing.
"Saya minta seluruh kementerian atau lembaga frekuensinya sama dalam menghadapi bulan Desember 2021 ini. Sekali lagi, memiliki frekuensi yang sama, jangan terjebak pada ego sektoral," ujarnya saat pengarahan terkait PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11).
"Utamakan kerja sama, utamakan koordinasi sehingga kelihatan kita miliki frekuensi sama," tegasnya.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Kasus Eropa jadi Rujukan
Jokowi meminta rencana penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia pada saat natal dan tahun baru agar dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat.
"Sampaikan mengenai perkembangan Kasus-kasus kenaikan kasus yang ada di Eropa ini, penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi menambahkan, dalam sepekan terakhir kasus aktif Indonesia menurun 892 kasus. Dari 9.018 kasus di 14 November menurun menjadi 8.126 kasus di 21 November.
"Dan untuk penambahan kasus baru rata-rata 362 kasus setiap harinya," ujar kepala negara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan, jelang masa akhir jabatannya
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Prabowo langsung 'ngegas' memberikan sederet peringatan keras pada menteri, wakil menteri & kepala badan yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya