Jokowi ingatkan pengusaha muda jangan takut hadapi MEA
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak pengusaha yang datang kepadanya curhat merasa khawatir dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Jokowi heran mengapa para pengusaha di Indonesia takut menghadapi persaingan pasar bebas Asean tersebut.
"Saya ingin menyampaikan setiap pertemuan dimana pun, pengusaha menyampaikan kekhawatirannya. Tahun ini kita buka MEA, semuanya masih menerka-nerka, meraba-raba akan kejadian seperti apa sih?" ungkap Jokowi saat memberikan sambutannya dalam MUNAS HIPMI ke-15 di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1).
Menjawab kekhawatiran itu, Jokowi bercerita saat bertemu dengan pemimpin negara-negara Asean, para kepala negara itu juga mengungkapkan kekhawatirannya. "Tetapi perlu disampaikan, setelah saya bertemu dengan pimpinan negara Asean mereka semuanya juga takut. Karena tidak ada yang bisa memprediksi, memperkirakan apa yang akan terjadi dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi Asean, artinya apa? Ya saudara-saudara sendiri enggak usah takut, wong mereka juga takut. Yang paling ditakuti itu Indonesia," ujarnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Apalagi, lanjut Jokowi, negara Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dibandingkan negara Asean lain. Atas faktor ini, kata Jokowi, pengusaha tidak perlu takut. Indonesia tidak perlu ciut nyali menghadapi pasar bebas Asean.
"Bayangkan penduduk kita 250 juta jiwa, yang lain jumlahnya 20 juta jiwa, 15 juta jiwa, 70 juta jiwa. Mereka bayangkan begitu dibuka mereka akan diserbu pengusaha dari Indonesia yang banyak sekali," ujarnya.
Jokowi menyemangati para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI untuk semangat saat MEA dibuka nanti.
"Kalau kita serbu negara-negara lain, apalagi kalau HIPMI, biasanya tukang serang kan anak muda, begitu dibuka MEA, larinya kencang," ujar Jokowi sambil bercanda.
Jokowi menyadari persiapan dalam menghadapi MEA seharusnya sudah dilakukan 8-10 tahun yang lalu. Jadi saat menghadapi MEA sekarang ini hanya tinggal dilakukan pengecekan saja. Namun, karena hal itu tidak terjadi, Jokowi hanya mengingatkan jangan sampai peluang usaha di Indonesia diambil pengusaha lain luar negeri.
"Menurut saya dengan kondisi yang ada, kita enggak perlu khawatir. Yang terpenting jangan sampai peluang di dalam negeri diambil pengusaha lain, harus kita lebih dulu," ujarnya.
Jokowi menambahkan, apalagi banyak pengusaha Indonesia sudah membuka usahanya di negara lain. Seperti di Myanmar, banyak pengusaha dari Indonesia membuka usaha ternak di negara sana.
"Pas ASEAN SUMMIT di Myanmar, ada di sana kontraktor kita menang tender. Sudah ada di sana buat jalan dan gedung. Ada juga pengusaha kita di sana usaha ternak, ada juga yang buat toko. Artinya sebetulnya kita sudah mendahului, jadi enggak usah ditakutkan, tapi kita memang harus siap," tegas Jokowi.
Dalam Munas ke-15 ini turut hadir Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua PB HIPMI Raja Sapta, Pendiri HIPMI Abdul Latief, Ketua Dewan Pembina Erwin Aksa, para pengusaha seperti Sandiago Uno dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca Selengkapnya