Jokowi ingatkan remaja hati-hati bikin status di media sosial
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan terkait penggunaan media sosial sebagai sarana sosialisasi. Jokowi menekankan, media sosial jangan digunakan untuk mencemooh orang lain. Pesan dari Kepala Negara ditujukan khususnya bagi generasi muda di Tanah Air.
"Hati-hati, terutama remaja kita. Hati-hati kalau membuat status, hati-hati. Apakah menyinggung orang lain, apakah bisa menyebabkan sakit hatinya orang lain, itu harus dihitung," pesannya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Pasanggiri Nasional serta Kejuaraan Nasional Tingkat Remaja Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD Tahun 2017 di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8).
"Apalagi niatnya langsung ingin mencela, ingin mencemooh, menjelekkan orang lain. Itu selalu saya sampaikan di mana-mana jangan. Selalu saya ingatkan kita ini saudara, saudara sebangsa tanah air. Jangan lupakan itu," tegas Jokowi.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Kenapa media sosial bisa bikin remaja depresi? Dalam konteks media sosial, remaja sering kali terpapar pada citra ideal dan kehidupan glamor orang lain, yang tidak mencerminkan realitas dan dapat membuat mereka merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri. Remaja yang terpapar pada foto-foto dan status yang memperlihatkan kebahagiaan serta kesuksesan orang lain dapat menciptakan perasaan tidak percaya diri, yang dapat memicu atau memperburuk gejala depresi.
-
Kenapa remaja suka mengumbar kesedihan di media sosial? Mereka terlibat sadfishing karena cenderung merasa memiliki harga diri yang rendah dan kesepian. Bahkan ada juga yang mengarah ke narsisme.
-
Siapa yang bilang media sosial berbahaya bagi anak? Seorang Ahli Bedah Umum asal Amerika Serikat (AS) Vivek Murphy mengatakan bahwa media sosial menghadirkan risiko besar bagi kesehatan mental remaja.
Di hadapan ribuan peserta pencak silat nasional, mantan Wali Kota Solo ini juga mengingatkan tentang perubahan global yang sangat cepat. Perubahan global yang dimaksud misalnya alat teknologi smartphone dan gadget yang terus berganti. Remaja di seluruh tanah air diminta untuk mewaspadai perubahan tersebut dengan meningkatkan potensi diri.
"Kita waspadai, jangan sampai anak-anak kita terintervensi oleh karakter tidak baik, terintervensi peradaban barat yang bisa merubah karakter budaya kita yang berjalan baik. Karakter budaya ini dikagumi negara lain," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, budi pekerti, kesantunan, dan nilai-nilai keislaman yang kokoh adalah kekuatan Indonesia. Budi pekerti dan kesantunan itu harus terus dijaga untuk bisa berkompetisi dengan negara lain lain," .
"Nilai-nilai keislaman, keindonesiaan kita dikagumi negara-negara," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPerilaku yang beradab, tidak hanya wajib dilakukan di dunia nyata, tapi diperlukan untuk membangun generasi penerus yang bijak berdigital.
Baca SelengkapnyaSecara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo dalam pidatonya berbicara perang siber yang makin marak terjadi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya