Jokowi ingatkan siswa cari ilmu pengetahuan, tak hanya kejar ijazah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, pergeseran nilai di lingkungan sosial semakin menurun. Menurut Kepala Negara, hal itu dipicu pelbagai hal termasuk karena minimnya kesadaran mencari ilmu pengetahuan.
"Sekarang ini hanya berkeinginan untuk mencari legalistik, mencari ijazah, bukan mencari keilmuan," kata Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1).
Selain itu, Kepala Negara melihat budaya Indonesia mulai tergerus. Budaya-budaya barat malah lebih nampak ketimbang budaya Indonesia sendiri.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan sudah saatnya berbagai pihak mengembalikan nilai-nilai dan budaya Indonesia yang sudah tergerus. Penyelenggara pendidikan diminta berperan aktif mengembalikan hal tersebut.
"Saya perlu mengingatkan, anak-anak perlu terus menerus diajarkan nilai-nilai budi pekerti, kesopanan, kesantunan yang jadi karakter Indonesia. Terus menerus disampaikan kepada anak-anak karena penghacuran sebuah negara bukan lewat peran dan pengusaan teritori, tapi sekarang ini negara dikuasai negara yang lain dimulai dari peran ideologi, dimulai dari penyerangan sisi ekonomi, dimulai dari penyerangan sisi mentalitas, dimulai dari penyerangan sosial budaya," jelas Jokowi.
"Hati-hati, jadi yang akan terjadi nantinya adalah perang budaya, perang ekonomi, perang keuangan, perang informasi, perang dalam membangun sebuah persepsi. Inilah tekanan yang perlu saya sampaikan agar anak-anak kita dibekali dengan karakter keIndonesiaan yang baik," sambungnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyarankan agar siswa dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan ekstrakurikuler harus menjadi kegiatan wajib. Kegiatan kemasyarakatan, kegiatan sosial juga perlu dirancang.
"Bisa sebulan atau dua bulan sekali, misalnya mengunjungi panti jompo biar ada rasa sosial anak-anak kita, kemudian bersih-bersih kampung sekitar sosial supaya anak memiliki rasa sosial budaya terhadap lingkungannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyarankan agar siswa diajak ke provinisi lain. Dengan demikian, setiap anak bangsa tidak hanya mengetahui budaya daerahnya sendiri melainkan mengenal budaya daerah lain.
"Berkaitan dengan pas masuk kelas, saya tidak tahu apakah sudah dilakukan atau belum tapi perlu diingatkan sebelum pelajaran tolong anak-anak kita diajak agar menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pancasila. Karena kalau tidak, kita lupa bahwa kita ini memiliki lebih dari 700 suku, kita lupa catatan saya 1.100 lebih bahasa lokal," imbuh dia.
Di samping itu, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan agar siswa tetap dibekali dengan keahlian menggunakan Information technology (IT).
"Saya ingin mengingatkan bahwa ke depan apapun pengusaan IT sangat penting karena itu kenalkan sedini mungkin sekaligus memagari anak-anak kita dari pengguanan sosial media, ajari mereka misalnya yang di SD mengenai penggunaan microsft word, excel karena ke depan akan sangat berguna bagi anak didik kita," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar pemimpin bangsa Indonesia memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca Selengkapnya