Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi ingatkan siswa cari ilmu pengetahuan, tak hanya kejar ijazah

Jokowi ingatkan siswa cari ilmu pengetahuan, tak hanya kejar ijazah Presiden Jokowi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, pergeseran nilai di lingkungan sosial semakin menurun. Menurut Kepala Negara, hal itu dipicu pelbagai hal termasuk karena minimnya kesadaran mencari ilmu pengetahuan.

"Sekarang ini hanya berkeinginan untuk mencari legalistik, mencari ijazah, bukan mencari keilmuan," kata Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JI-Expo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1).

Selain itu, Kepala Negara melihat budaya Indonesia mulai tergerus. Budaya-budaya barat malah lebih nampak ketimbang budaya Indonesia sendiri.

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan sudah saatnya berbagai pihak mengembalikan nilai-nilai dan budaya Indonesia yang sudah tergerus. Penyelenggara pendidikan diminta berperan aktif mengembalikan hal tersebut.

"Saya perlu mengingatkan, anak-anak perlu terus menerus diajarkan nilai-nilai budi pekerti, kesopanan, kesantunan yang jadi karakter Indonesia. Terus menerus disampaikan kepada anak-anak karena penghacuran sebuah negara bukan lewat peran dan pengusaan teritori, tapi sekarang ini negara dikuasai negara yang lain dimulai dari peran ideologi, dimulai dari penyerangan sisi ekonomi, dimulai dari penyerangan sisi mentalitas, dimulai dari penyerangan sosial budaya," jelas Jokowi.

"Hati-hati, jadi yang akan terjadi nantinya adalah perang budaya, perang ekonomi, perang keuangan, perang informasi, perang dalam membangun sebuah persepsi. Inilah tekanan yang perlu saya sampaikan agar anak-anak kita dibekali dengan karakter keIndonesiaan yang baik," sambungnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyarankan agar siswa dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan ekstrakurikuler harus menjadi kegiatan wajib. Kegiatan kemasyarakatan, kegiatan sosial juga perlu dirancang.

"Bisa sebulan atau dua bulan sekali, misalnya mengunjungi panti jompo biar ada rasa sosial anak-anak kita, kemudian bersih-bersih kampung sekitar sosial supaya anak memiliki rasa sosial budaya terhadap lingkungannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyarankan agar siswa diajak ke provinisi lain. Dengan demikian, setiap anak bangsa tidak hanya mengetahui budaya daerahnya sendiri melainkan mengenal budaya daerah lain.

"Berkaitan dengan pas masuk kelas, saya tidak tahu apakah sudah dilakukan atau belum tapi perlu diingatkan sebelum pelajaran tolong anak-anak kita diajak agar menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pancasila. Karena kalau tidak, kita lupa bahwa kita ini memiliki lebih dari 700 suku, kita lupa catatan saya 1.100 lebih bahasa lokal," imbuh dia.

Di samping itu, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan agar siswa tetap dibekali dengan keahlian menggunakan Information technology (IT).

"Saya ingin mengingatkan bahwa ke depan apapun pengusaan IT sangat penting karena itu kenalkan sedini mungkin sekaligus memagari anak-anak kita dari pengguanan sosial media, ajari mereka misalnya yang di SD mengenai penggunaan microsft word, excel karena ke depan akan sangat berguna bagi anak didik kita," pungkasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas

Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Belajar Tidak Mengenal Waktu dan Batas Usia
Jokowi: Belajar Tidak Mengenal Waktu dan Batas Usia

Presiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda
Kunjungi SMKN 1 Tanah Grogot, Jokowi Bagi-Bagi Sepeda

Presiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral

“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot
Jokowi Tinjau Fasilitas Pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot

Jokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Tak Semua Anak Muda Suka dengan Gimik
Ganjar: Tak Semua Anak Muda Suka dengan Gimik

Ganjar berharap agar pemimpin bangsa Indonesia memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang
Usai Blusukan Bertiga dengan Prabowo, Kini Jokowi dan Ganjar Jalan Bareng di Semarang

Keduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain
Jokowi Puji SMK Negeri Jateng untuk Siswa Tak Mampu di Semarang, Minta Nadiem Perluas ke Daerah Lain

Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Baca Selengkapnya
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu
Alat Praktik Kurang, Jokowi Janji Beri Kendaraan Listrik SMKN 2 Bengkulu

Jokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.

Baca Selengkapnya