Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Ingin Fokus Bangun SDM Besar-besaran Mulai Tahun 2020

Jokowi Ingin Fokus Bangun SDM Besar-besaran Mulai Tahun 2020 jokowi pimpin rapat kabinet paripurna di istana. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran di periode kepemimpinan kedua. Program pembangunan ini masuk kategori prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna tentang Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10).

"Untuk persiapan implementasi APBN tahun depan 2020 ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. 2020 Program tahun pertama pada periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan kepada pembangunan SDM secara besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah kita mulai 5 tahun yang lalu," kata Jokowi.

Orang lain juga bertanya?

Guna mendukung pembangunan SDM, Jokowi meminta menteri Kabinet Kerja mereformasi pemerataan kualitas pendidikan. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga ingin program latihan kewirausahaan yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa terus disinergikan.

Sidang kabinet paripurna dimulai pukul 13.45 WIB. Ini merupakan sidang kabinet terakhir di periode kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.

Menteri Kabinet Kerja yang hadir adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian sekaligus Plt Menko PMK Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Selain itu, ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mendagri sekaligus Plt Menkumham Tjahjo Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Plt Menpora Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menristekdikti M Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kemudian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menlu Retno Marsudi, Menteri PPA Yohana Yambise, Menteri Perindustrian Airlangga Hhartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkominfo Rudiantara dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM
Tahun 2024 Jokowi Siapkan Anggaran Rp660 Triliun untuk Pendidikan dan Peningkatan SDM

Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken Perpres Desain Besar Manajemen Talenta Nasional, Begini Isi Lengkapnya
Jokowi Teken Perpres Desain Besar Manajemen Talenta Nasional, Begini Isi Lengkapnya

Aturan ini dibuat untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya
Jokowi Teken UU RPJPN 2025-2045, Begini Isinya

Dalam pertimbangannya, Presiden menyebut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang PJP Nasional tahun 2005-2025 berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan
Pesan Jokowi di Ratas RAPBN 2025: Harus Fokus, Tidak Semuanya Dikerjakan

Jokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Musrenbang RPJPD, Gus Ipul: Wujudkan Kota Pasuruan yang Berikan Sumbangsih Indonesia Emas
Musrenbang RPJPD, Gus Ipul: Wujudkan Kota Pasuruan yang Berikan Sumbangsih Indonesia Emas

Musrenbang ini mempoyeksikan rencana pembangunan Kota Pasuruan 20 tahun kedepan (2025-2045).

Baca Selengkapnya
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi
Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi

Proyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?

Dalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Baca Selengkapnya