Jokowi Ingin Fokus Bangun SDM Besar-besaran Mulai Tahun 2020
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran di periode kepemimpinan kedua. Program pembangunan ini masuk kategori prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna tentang Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10).
"Untuk persiapan implementasi APBN tahun depan 2020 ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. 2020 Program tahun pertama pada periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan kepada pembangunan SDM secara besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah kita mulai 5 tahun yang lalu," kata Jokowi.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Kenapa DPR pentingkan target RPJMN 2020-2024? 'Asumsi dan sasaran pembangunan yang kita bahas hari ini sangatlah menentukan apakah kita bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi, inflasi, target pengurangan tingkat pengangguran, hingga pengurangan kemiskinan yang ditargetkan dalam RPJMN.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang menjadi program prioritas Banyuwangi? Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencanangkan delapan program prioritas. Mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian. Selain itu, juga penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
Guna mendukung pembangunan SDM, Jokowi meminta menteri Kabinet Kerja mereformasi pemerataan kualitas pendidikan. Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga ingin program latihan kewirausahaan yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga bisa terus disinergikan.
Sidang kabinet paripurna dimulai pukul 13.45 WIB. Ini merupakan sidang kabinet terakhir di periode kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.
Menteri Kabinet Kerja yang hadir adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian sekaligus Plt Menko PMK Darmin Nasution, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Selain itu, ada Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mendagri sekaligus Plt Menkumham Tjahjo Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan sekaligus Plt Menpora Hanif Dhakiri, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menristekdikti M Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kemudian Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menlu Retno Marsudi, Menteri PPA Yohana Yambise, Menteri Perindustrian Airlangga Hhartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menkominfo Rudiantara dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaAturan ini dibuat untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaDalam pertimbangannya, Presiden menyebut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang PJP Nasional tahun 2005-2025 berakhir pada Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaCalon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.
Baca SelengkapnyaMusrenbang ini mempoyeksikan rencana pembangunan Kota Pasuruan 20 tahun kedepan (2025-2045).
Baca SelengkapnyaProyek IKN Nusantara masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaDalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
Baca Selengkapnya