Jokowi Ingin Kirim Pendamping PKH Sekolah ke Luar Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) secara besar-besaran tahun depan. Guna mendukung upaya tersebut, dia meminta Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita mengirim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) keluar negeri untuk melakukan studi banding atau melanjutkan pendidikan.
Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rangka Jambore Sumber Daya Program Keluarga Harapan Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/12).
"Saya minta nanti ada seleksi di pendamping-pendamping PKH ini kita kirim keluar negeri. Bisa sekolah, maksudnya melanjutkan sekolah, bisa training, bisa melihat dan membandingkan negara lain itu," kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, pendamping PKH harus memiliki semangat yang sama membangun bangsa Indonesia. Semangat yang dimaksud yakni meningkatkan kualitas diri guna mengoptimalkan program PKH.
Jokowi ingin ke depan jumlah keluarga penerima manfaat bisa ditekan. Tahun ini, pemerintah menyalurkan PKH kepada 10 juta keluarga penerima manfaat. Tahun depan, pemerintah menargetkan menyasar 16,5 juta keluarga penerima manfaat.
"Jangan sampai ada yang tertinggal, tadi 15,6 juta. Kita harus memiliki semangat yang sama untuk mengentaskan mereka," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan peserta Jambore Sumber Daya PKH 2018 sebanyak 598 orang. Mereka terdiri dari 7 koordinator regional, 62 koordinator wilayah, dan 529 Koordinator kabupaten kota dari seluruh wilayah di Indonesia.
Agus Gumiwang menyebut, PKH merupakan wujud dari komitmen dan keseriusan Jokowi dalam memerangi kemiskinan. Selain itu, PKH bertujuan untuk mempersempit kesenjangan di Indonesia.
"Tanpa komitmen dan political will yang tinggi dari bapak Presiden, jangkauan dan anggaran PKH tidak akan seluas dan sebesar seperti pada saat ini," ucapnya.
Menurut politikus Partai Golkar ini, ketika bangsa Indonesia dihadapkan pada goncangan dan ketidakpastian ekonomi akibat dinamika ekonomi global, Jokowi secara bertahap tetap mengeluarkan kebijakan dalam rangka penguatan PKH. Agus Gumiwang berharap, komitmen Jokowi ini didukung etos kerja peserta jambore yang baik.
"Kita rapatkan barisan dan bersatu bersama Pak Jokowi dalam membangun masyarakat yang tangguh menuju Indonesia yang lebih maju," tuntasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Sekolah SMK Negeri Jateng Hardo Sujatmiko mengatakan sekolah kejuruan ini hadir untuk memutus kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy melakukan kunjungan kerja ke Kamar Dagang dan Industri Kota Berlin.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK bukan hanya membawa manfaat individu.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaAlasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan peletakan batu pertama ini menjadi wujud komitmen Pemerintah RI untuk melahirkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya bandingkan dengan SMK yang ada di kota memang gap-nya sarana prasarana memang sangat jauh berbeda."
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.
Baca Selengkapnya