Jokowi ingin Pilkada 2020 Damai: Jangan ada Hoaks, Fitnah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah berjalan aman dan demokratis. Jokowi juga tak ingin Pilkada dipenuhi ujaran kebencian, hoaks dan politik SARA.
"Saya hanya titip marilah kita menjaga agar pilkada yang sebanyak 270 itu berjalan aman berjalan damai bermartabat dan demokratis. Jangan sampai ada lagi ada politik sara. Setop gak ada itu," kata Jokowi di acara pengukuhan partai Hanura 2019-2024, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (24/1).
Kepala negara ingin gelaran Pilkada berlangsung sejuk. Tidak ada saling fitnah antar sesama.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
"Jangan lagi ada hoaks jangan lagi ada ujaran-ujaran kebencian. Jangan lagi saling fitnah jangan lagi ada saling hujat menghujat. Saya yakin ini bisa dimotori oleh partai Hanura," ujar Jokowi.
Menurut Walikota Solo itu, saat ini situasi kondusif sangat diperlukan. Jokowi menambahkan, stabilitas politik dan keamanan sangat diperlukan oleh negara manapun.
"Negara kita juga dalam kerangka pembangunan negara yang kita cintai karena kita masih memiliki pekerjaan-pekerjaan besar, agenda-agenda besar yang harus kita selesaikan secara cepat," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.
Baca Selengkapnya