Jokowi Ingin Seluruh Pelayan Toko di Mal Bisa Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin agar semua pelayan di toko di Mall maupun pedagang dapat mendapat suntikan vaksin Covid-19. Jokowi berharap vaksinasi massal kepada para pelaku usaha perdagangan dapat menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pelaku usaha perdagangan di Grand Indonesia Jakarta, Senin (3/5/2021). Dia tampak didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini dalam rangka agar seluruh pelayan toko dan yang berusaha di kawasan pertokoan, di Mal semuanya bisa divaksinasi. Kita harapkan itu bisa memperlambat mengurangi dan menghilangkan penyebaran Covid-19," jelas Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Adapun pelayan toko di pusat perbelanjaan merupakan salah satu yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Hal ini mengingat mereka memiliki mobilitas yang cukup tinggi dan sering berinteraksi dengan masyarakat.
Disamping itu, Jokowi juga mengingatkan semua masyarakat untuk terus disiplin terhadap protokol kesehatan meski sudah divaksinasi. Khususnya, memakai masker saat berada di luar rumah.
"Saya juga ingin terus mengajak kita semuanya untuk kemanapun selalu utamanya, selalu memakai masker. Memakai masker, memakai masker," kata dia.
Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.
Selain petugas layanan publik dan lansia, pemerintah juga memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama dan penyuluh pada tahap dua ini. Kemudian, wakil rakyat, pejabat pemerintah dan ASN, petugas keamanan, petugas pariwisata, hotel, restoran, atlet dan pekerja transportasi publik.
Pemerintah menargetkan sebanyak 181,5 juta penduduk Indonesua harus mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Jokowi sendiri ingin program vaksinasi rampung pada 2021.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah orang yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 sebanyak 12.457.164 per Minggu, 2 Mei 2021 setelah adanya penambahan 13.901 jiwa. Sementara itu, sudah 7.678.485 orang yang menerima dua dosis vaksin, setelah adanya penambahan 7.678.485.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya