Jokowi Ingin Vaksinasi Covid Selesai Akhir Tahun: Kita Memiliki 39.000 Vaksinator
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan agar vaksinasi bisa selesai pada akhir tahun 2021 ini. Dia ingin 182 juta masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin.
"Kita semuanya harus bergotong royong menyelesaikan semua ini, vaksinasi target kita 182 juta penduduk kita, saya sampaikan harus bisa diselesaikan akhir tahun ini," katanya saat acara perayaan Imlek Nasional 2021, Sabtu (20/2).
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah telah memiliki 30.000 vaksinator. Kemudian, ada tambahan 9.000 vaksinator dari anggota TNI dan Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Artinya kita memiliki 39.000 vaksinator, kalau 1 vaksinator bisa 30 orang di suntik artinya sehari kita bisa harusnya kurang lebih 1 juta 2 ratus ribu orang harus disuntik," ucapnya.
Namun, kata Jokowi, masalah besar saat ini adalah ketersediaan vaksin yang tidak bisa didapat dengan jumlah yang diinginkan dalam waktu dekat. Sebab, 215 negara berebut vaksin corona.
"Semuanya pengen dapet vaksin, rebutan vaksin antar negara, oleh sebab itu kita akan berusaha terus ketersediaan vaksin itu secara continue setiap bulan bisa kita dapatkan," ujarnya.
"Kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta vaksin, tapi datangnya kapan ini masih rebutan, kita berusaha agar vaksin itu ada dan ada terus," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya