Jokowi: Jakarta akan Kita Perbaiki, Bukan Ditinggalkan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala IKN Dhony Rahajoe untuk mensosialisasikan, DKI Jakarta akan diperbaiki dan bukan ditinggalkan. Hal itu disampaikan Jokowi menggelar rapat terbatas perdana membahas IKN di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).
"Jakarta pun akan kita perbaiki bukan ditinggalkan, jangan ada sebuah persepsi itu," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta agar mereka menyampaikan alasan mendasar pemerintah memindahkan ibu kota. Salah satunya, terkait pemerataan produk domestik bruto (PDB) ekonomi atau perputaran uang di Pulau Jawa.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Urusan ketimpangan wilayah antara jawa dan luar jawa, urusan mengenai padatnya populasi di jawa yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58 persen di Jawa," pungkasnya.
Sebelumnya, dalam ratas itu, Jokowi juga menjelaskan alasan memilih Bambang dan Dhony. Pertama Bambang memiliki rekam jejak yang baik. Mulai dari lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, hingga S2 dan S3 memiliki pengalaman di bidang transportasi yang berkaitan dengan finance.
Tidak cukup sampai di situ, Bambang kata Jokowi menjabat sebagai vice president di Asian Development Bank (ADB). Hal itu juga didukung dengan adanya Dhony menjabat sebagai wakil.
"Saya kira dari sisi semua sisi ini lengkap kemudian didukung Pak Dhony yang mempunyai pengalaman di bidang properti dari A-Z pernah mengalami sehingga akan gampang sekali beliau berdua berbicara dengan Pak Suharso untuk sisi perencanaannya," ungkapnya.
"Kemudian nanti dengan pak menteri PU dalam pelaksanaan lapangan terutama di kawasan inti pemerintahan dan juga di bidang investasi dengan pak menko luhut saya harapkan karena yang berminat dengan ibu kota nusantara ini sangat banyak baik dari domestik maupun dari luar," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, selama ini masyarakat mengartikan kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung tinggi pencakar langit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap ke depan meski ganti pemimpin tidak mengganti visi negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota global ini disiapkan setelah kota tersebut tak lagi menyandang ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, keinginan warga Jakarta sangatlah sederhana. Mereka ingin bahagia dan aman.
Baca Selengkapnya