Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Jangan Bilang Pas Masuk Sel Kriminalisasi

Jokowi: Jangan Bilang Pas Masuk Sel Kriminalisasi Jokowi coba alat tenun di Festival Sarung Indonesia 2019. ©2019 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa resah dengan fitnah dan hoaks yang menyatakan dirinya telah mengkriminalisasi ulama. Hal ini disampaikan Jokowi saat menyerahkan 814 sertifikat wakaf, usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal Lampung Tengah, Jumat (8/3).

"Kalau enggak punya salah, tahu-tahu masuk sel, ngomong ke saya, saya urus, itu baru namanya kriminalisasi," kata Jokowi.

Namun, Jokowi menegaskan apabila seorang tersebut memang memiliki masalah hukum dan akhirnya di penjara, maka dirinya tidak bisa membantu.

"Ada isu kita kriminalisasi ulama, siapapun yang punya masalah hukum pasti diproses. Jangan bilang pas masuk sel, bilang kriminalisasi," ucapnya.

Menurut dia, siapapun pantas di proses hukum apabila terbukti melakukan kesalahan. Tak hanya ulama, seorang menteri hingga anggota DPRD pun banyak yang dijebloskan ke jeruji besi apabila terbukti bersalah.

"Menteri ada kok masuk penjara, gubernur juga banyak, anggota DPRD juga ada yang masuk ke penjara. Jadi yang bisa saya bantu itu yang enggak salah, masuk sel, saya urus kalau itu," jelas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta agar masyarakat tak mudah percaya dengan fitnah dan hoaks tentang dirinya. Jokowi lalu menyinggung hoaks yang menyebut dirinya akan menghapus azan, apabila terpilih kembali menjadi Presiden.

"Dan ini ada lagi katanya nanti pemerintah azan tidak boleh. Kapan? Tidak ada seperti itu. Coba saya tanya, siapa yang berani melarang azan? Ada tidak?" ujar dia.

"Negara kita ini negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kok azan dilarang logikanya kan tidak masuk. Tetapi di bawah itu terus itu diembus-embuskan ," sambung Jokowi.

Tak hanya soal azan, Jokowi juga mengaku difitnah soal pemerintah yang akan melegalkan pernikahan sejenis. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap para ulama, kiai, dan tokoh-tokoh adat untuk meluruskan kabar hoaks dan fitnah tersebut.

"Saya titip pesan agar utamanya para ulama para kiai para tokoh-tokoh yang ada di kampung yang ada di desa bisa meluruskan, jangan sampai masyarakat ini resah gara-gara urusan yang namanya hoaks," tuturnya.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya
Hasto Ungkap Rekaman Suara Jokowi Diduga Perintahkan Intimidasi, Istana Beberkan Fakta Sebenarnya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian

Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.

Baca Selengkapnya
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi
Hasto Pasang Badan, Tepis Pernyataan Sekjen PSI soal Isu Presiden 3 Periode buat Fitnah Jokowi

Raja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri

Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya