Jokowi janji bangun perbatasan lebih bagus daripada Malaysia
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo berjanji akan membangun kawasan perbatasan seperti di wilayah Kalimantan Barat. Nantinya kawasan perbatasan itu harus setara dengan negara tetangga Malaysia.
"Nanti kita akan kerja sama dengan gubernur, supaya perbatasan dibangun dan tidak kalah dengan Malaysia," kata Jokowi di hadapan seribuan pendukungnya di halaman Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/6) malam.
Menurut dia, jika perbatasan dibangun akan memberi kehangatan dan rasa bangga sebagai bangsa. Dia menambahkan, selama ini orang sering meremehkan, melecehkan dirinya dan menilai sebagai sosok tidak mempunyai wawasan internasional.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Tapi saya tidak mau sombong, dan selalu mencoba untuk sabar. Tapi, kesabaran juga ada batasnya," katanya.
Dia mengajak para relawan yang mendukungnya untuk mempersiapkan diri dengan melawan hal tersebut. "Caranya, dengan memilih nomor urut dua," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi meminta maaf membuat masyarakat menunggu karena jadwal yang padat. "Tadi pagi saya masih di Karawang, Jawa Barat, dan baru mendarat tadi sore," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai menepis keraguan yang muncul di publik dan membuktikan komitmennya
Baca SelengkapnyaPrabowo melanjutkan, legacy yang dibuat pemerintahan Jokowi tidak ringan.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto angkat bicara soal suasana dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaKetiga Bakal Capres di Pemilu 2024 memberikan sejumlah janji pada publik jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca Selengkapnya