Jokowi Janji Datang Lagi ke NTB: Jangan Ragu Kalau Kita Ingin Selesaikan Ini
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah berkomitmen membangun rumah bagi warga korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi mencatat sebanyak Rp 5,1 triliun anggaran telah digelontorkan untuk pembangunan rumah di NTB.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Tatap Muka Presiden RI dengan Masyarakat NTB Penerima Bantuan Stimulan Rumah Rusak Berat, Sedang dan Ringan yang Sudah Jadi di Gedung Hakka Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (22/3).
"Kenapa saya turun ke lapangan karena betul-betul ingin melihat masalahnya dan segera menyelesaikan. Tapi saya pastikan Rp 5,1 triliun sudah di sini," kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kenapa Jokowi meresmikan bangunan di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya.'Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
Selain di NTB, kata Jokowi, pemerintah juga berkomitmen membangun rumah untuk warga korban bencana di Donggala, Palu, Lampung dan Banten. Khusus untuk NTB, Jokowi berjanji akan memberikan perhatian penuh.
Mantan Wali Kota Solo ini juga berjanji akan kembali mengunjungi NTB dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan untuk memastikan pembangunan rumah bagi korban gempa telah diselesaikan.
"Kalau saya pas nggak ke sini jangan merasa ditinggalin. Saya tetap akan ke sini dan menyelesaikan program ini," ujarnya.
"Saya akan pastikan 2, 3 bulan lagi saya akan ke sini. Jangan ragu kalau kita ingin menyelesaikan ini. Karena kan masih ada yang belum terdaftar, nah itu yang harus diselesaikan," tegasnya.
Rumah rusak akibat gempa di NTB tercatat kurang lebih 78.581 sejak Juli 2018 hingga Maret 2019. Sementara total rumah yang sudah dibangun dengan model risha sebanyak 111, sedang dalam proses pembangunan 1.675.
Adapun rumah model rika yang sudah dibangun sebanyak 593, sedang dalam proses pembangunan 79. Rumah model riko sudah terbangun sebanyak 994, sedang dalam proses pembangunan 32. Berikutnya rumah model RCI sedang dalam proses pembangunan sebanyak 39.
NTB diguncang gempa sebanyak tiga kali sejak tahun 2018. Gempa pertama terjadi pada tanggal 29 Juli 2018 sekira pukul 05.47 Wib.
Gempa tersebut terletak di darat pada koordinat 116,5 derajat BT dan 8,4 derajat LS, berjarak sekitar 47 km timur laut kota Mataram, dengan kedalaman 24 km dan kekuatan atau magnitudo mencapai 6,4.
Gempa ini tidak menimbulkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi terletak di darat.
Gempa kedua terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018 sekira pukul 18.46 Wib, dengan titik koordinat 116,48 derajat BT dan 8,39 derajat LS. Gempa kali ini lebih besar dengan magnitudo 7,0 dan kedalaman 15 km. Gempa ini menimbulkan tsunami kecil .
Sementara gempa ketiga terjadi pada Minggu 17 Maret 2019 akibat sesar aktif tektonik. Gempa ini berkekuatan 5,8 Magnitudo disusul 5,2 Magnitudo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.
Baca Selengkapnya"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara kita tampung, sementara," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menugaskan pemerintah daerah dan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 17 ruas jalan
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai menepis keraguan yang muncul di publik dan membuktikan komitmennya
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca Selengkapnya