Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Janji Kaji Usulan Pemekaran Wilayah Pegunungan Tengah Papua

Jokowi Janji Kaji Usulan Pemekaran Wilayah Pegunungan Tengah Papua Jokowi dan Iriana di Papua. ©2019 BPMI Setpres

Merdeka.com - Setelah dilantik, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Papua. Kunjungan dilakukan selama empat hari.

Saat berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Papua di Wamena Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua, Jokowi berjanji akan menindaklanjuti usulan pemekaran wilayah di Pegunungan Tengah, Provinsi Papua.

Dalam dialog tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa pemekaran wilayah di seluruh Indonesia sedang dalam moratorium atau penangguhan. Hal tersebut dikarenakan banyaknya usulan pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten atau kota.

"Sebetulnya saya ngomong apa adanya, sebetulnya kita kan sudah sampaikan sejak awal kita sudah moratorium tidak ada pemekaran di seluruh Indonesia. Karena apa?" kata Jokowi dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin (28/10).

"Karena ada 183 pemekaran baik provinsi, kabupaten, maupun kota yang diusulkan kepada saya. Begitu dibuka satu, yang lain pasti ngantre di depan kantor saya setiap hari," sambungnya.

Kendati begitu, dia mengatakan, khusus untuk wilayah Pegunungan Tengah, Papua, usulan pemekaran wilayah akan ditindaklanjuti. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah baginya setelah pulang dari Papua.

"Tapi khusus untuk Pegunungan Tengah, jangan tepuk tangan dulu, akan saya tindak lanjuti," ucap Jokowi disambut tepuk tangan para warga.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri, PUPR Wempi Wetipo, Plt Kapolri, Komjen Ari Dono, dan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar
Istana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar

Istana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar

Baca Selengkapnya
Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi
Ganjar Senang Kampanye 'Dibuntuti' Jokowi

Ganjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.

Baca Selengkapnya
Awal Agustus, Presiden Jokowi Bakal Ajak Relawan ke IKN
Awal Agustus, Presiden Jokowi Bakal Ajak Relawan ke IKN

Utje menjelaskan, agenda relawan berkunjung ke IKN, lantaran IKN salah satu warisan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN

Jokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Jejak Ganjar yang Dihapus Jokowi
Jejak Ganjar yang Dihapus Jokowi

Kampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Rutin Sambangi IKN Meski Sudah Pensiun jadi Presiden
Jokowi Bakal Rutin Sambangi IKN Meski Sudah Pensiun jadi Presiden

Jokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah 'Buntuti' Kampanye Ganjar: Jadwal Kunker Presiden Sudah Dirancang 3 Bulan Sebelumnya
Jokowi Bantah 'Buntuti' Kampanye Ganjar: Jadwal Kunker Presiden Sudah Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

"Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi

Baca Selengkapnya