Jokowi janjikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan kampanye di Lapangan Siaga, Bojong Gede, Bogor. Dalam kampanye tersebut, Jokowi menjanjikan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sukses diterapkan di Jakarta akan diperluas ke seluruh Indonesia.
"Pas saya jadi wali kota Solo saya berikan biaya kesehatan gratis. Gratis bukan hanya omong kosong. Kalau di Jakarta, ada KJS. Kalau di Indonesia nanti ada Kartu Indonesia Sehat," ujar Jokowi dalam orasinya, Sabtu (7/6).
Jokowi mengakui memang seluruh masyarakat tidak menginginkan kesehatannya terganggu. Namun, apabila terganggu, seluruh masyarakat tenang lantaran program KJS akan diperluas hingga ke seluruh pelosok daerah.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
"Tapi kalau sakit kita tenang. Semuanya sudah ada di sini. Bisa buat puskesmas, rumah sakit, mau operasi, bisa. Kita sudah buktikan semuanya. Kalau yang lain kan masih akan, saya akan, saya akan. Kalau saya sudah buktikan. Ini sudah sistem dan akan kita perluas lagi," kata dia.
Selain itu, Jokowi menambahkan program pendidikan gratis selama 12 tahun juga akan tetap diterapkan. Namun, lanjut dia, akan ditambah dengan adanya Kartu Indonesia Pintar. "Kita tidak cuma kasih pendidikan gratis. Tetapi, juga diberikan Kartu Indonesia Pintar yang akan digunakan untuk beli buku, beli sepatu dan berhubungan dengan sekolah," pungkas dia. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, program pro rakyat yang memberikan perlindungan harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowinomics merupakan ilham yang diberikan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, bersama pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Koalisi Indonesia Maju bertekad akan mensejahterakan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan anggaran untuk keberlanjutan pembangunan IKN dan Makan Bergizi Gratis masuk dalam RAPBN 2025.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca Selengkapnya