Jokowi: Januari Awal Harus Tersalurkan Bantuan Sosial
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta bantuan sosial dari pemerintah mulai disalurkan Januari 2021. Harapannya, membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko, tapi ini ada Bu Mensos, Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi dalam rapat terbatas saat memberikan arahan rapat terbatas terkait persiapan penyaluran Bansos 2021 di Istana Kepresidenan, Selasa (29/12).
"Jadi jangan sampai mundur. Bulan Januari harus sudah bisa dimulai karena ini menyangkut daya ungkit ekonomi, menyangkut daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, yang kita ingin ini bisa menggerakkan demand atau permintaan," tambah Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bantuan program sembako akan diberikan pada 4 Januari 2021.
"Kita dengan PT Pos mulai salurkan 4 Januari kita harap 1 minggu bisa kelar di seluruh Indonesia," katanya saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Dia menjelaskan, 18,8 juta penerima sembako akan diberikan sebesar Rp 200 ribu perbulan. Mulai dari Januari hingga Desember.
"Bantuan akan diberikan mulai Januari hingga Desember," ungkapnya.
Risma menerangkan, saat ini data penerima bantuan sudah hampir rampung. Ditargetkan pada 1 Januari sudah final.
"Karena sesuai instruksi Presiden minggu pertama Januari," ungkapnya.
Sementara itu untuk bantuan sosial tunai (BLT) akan diberikan pada 10 juta penerima bantuan seluruh Indonesia termasuk Jabodetabek. Penyalurannya melalui PT Pos.
"Indeks bantuan per bulan Rp 300 ribu per penerima manfaat dan diberikan pemerintah Januari, Februari, Maret, April jadi tidak utuh 1 tahun seperti program PKH," tuturnya.
Sementara itu, untuk PKH pada 2021 ditargetkan akan ada 10 juta penerima manfaat dan disalurkan melalui bank himbara. Nantinya akan diberikan untuk ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas kemudian lanjut usia.
"Ini akan diberikan mulai januari setiap tiga bulan sekali, kedua April, ketiga Juli dan keempat Oktober," jelas Risma.
Dia menuturkan dengan mempercepat bantuan tersebut akan membantu perekonomian di daerah. Sehingga dapat perputaran keuangan di daerah.
"Karena kalau kita lihat bantuan sembako rata-rata 1 bulannya Rp3,76 triliun kalau dibagi 300 sekian daerah maka dapat Rp60 miliaran di daerah berputar untuk makanan artinya ada perputaran uang yang cukup besar di daerah," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat bertanya langsung kepada warga tentang kualitas beras yang diterima.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaSelain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat.
Baca Selengkapnya