Jokowi jawab isu kenaikan harga sembako: Dipikir saya enggak pernah ke pasar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingkatkan kepada masyarakat agar tidak termakan dengan isu-isu kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Menurutnya, isu tersebut tidak benar. Jokowi mengatakan harga bahan pokok memang fluktuatif setiap harinya, namun tetap terkendali.
"Isu-isu harga bahan pokok naik, ada yang datang ke pasar, ngomong harga bahan pokok naik. Dipikir saya enggak pernah keluar masuk pasar. Saya juga sering keluar masuk pasar," kata Jokowi saat membuka Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Jokowi mengaku terakhir kali menyambangi sebuah pasar di Semarang, Jawa Tengah. Di sana, dia menanyakan langsung harga sembako kepada pedagang.
-
Apa yang Jokowi cek di Pasar Gelugur Rantauprapat? Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Saya tanya pedagang, saya dengarkan yang menjadi keluhan-keluhan," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, kenaikan harga bahan pokok di pasaran merupakan hal yang wajar. Menurutnya, harga-harga itu tidak setiap hari mengalami kenaikan. Terkadang, harga kebutuhan pokok mengalami penurunan.
"Ya seperti itu, biasa fluktuasi sepeti itu. Tergantung suplai dan demand. Kalau suplainya banyak berarti harganya turun. Biasa itu," terang Jokowi.
Yang terpenting, kata dia, pemerintah bisa menjaga stabilitas inflasi. Bahkan, Jokowi menegaskan bahwa inflasi menurun tiap tahunnya.
"Inflasinya biasanya 8-9 persen, sekarang di bawah 3,5 persen," kata Jokowi.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya harga telur yang menurut Presiden Jokowi, sangat murah. Harga telur yang dimaksud yaitu Rp24.000
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi menyebut harga sembako di pasar rakyat cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berdialog dengan beberapa pedagang untuk mengetahui kondisi harga
Baca SelengkapnyaSalah satu bahan pokok yang mengalami penurunan adalah bawang merah yang biasa dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok dan berinteraksi langsung dengan para pedagang serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaSuswono tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi tim dari Komisi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Harga Cabai di NTT: Rp50.000 per Kilo, Kalau di Jawa Rp80.000
Baca Selengkapnya