Jokowi Jengkel Lahan Besar Dapat Sertifikat, Tanah Kecil Dibiarkan
![Jokowi Jengkel Lahan Besar Dapat Sertifikat, Tanah Kecil Dibiarkan](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/06/09/1442514/540x270/jokowi-jengkel-lahan-besar-dapat-sertifikat-tanah-kecil-dibiarkan.jpeg)
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekesalannya soal kepemilikan lahan pada puncak acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit) 2022. Jokowi menegaskan sengketa lahan masih menimbulkan kekhawatiran pada sektor investasi di Tanah Air.
"Sudah sejak 2015 saya selalu menyampaikan berkali-kali, saya perintahkan dan saya tegaskan kembali betapa pentingnya yang namanya sertifikat," kata Jokowi di Marina Togo Mowondu, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (9/6).
Jokowi mengatakan, seharusnya 126 juta orang sudah memegang sertifikat tanah. Namun kenyataannya, baru 46 juta orang memiliki sertifikat tanah pada 2015. Artinya, sekitar 80 jutaan penduduk menempati lahan yang belum mendapatkan sertifikat.
"Dan yang lebih menjengkelkan justru yang gede-gede kita berikan, yang saya ulang-ulang, hak guna bangunan (HGB) 10 ribu hektar, nih, HGB 20 ribu hektar, nih, HGB 30 ribu hektar, nih diberikan. Tapi begitu yang kecil-kecil, 200 meter persegi saja, entah itu hak milik, entah itu HGB, tidak bisa kita selesaikan," ucap Jokowi kesal.
Pemerintah Terbitkan Sertifikat Tahan 500 Ribu pada Tahun 2015
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut pada 2015, pemerintah hanya bisa mengeluarkan sertifikat tanah kurang lebih 500.000 dalam setahun. Bila ingin mencapai target 80 juta sertifikat, maka pemerintah membutuhkan waktu sekitar 160 tahun.
Tak ingin menunggu dalam waktu yang sangat lama, Jokowi langsung memerintahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk meningkatkan pendistribusian sertifikat tanah. Dari sebelumnya hanya 500.000, naik menjadi 7.000.000 dalam setahun.
Pada tahun berikutnya, target pendistribusian sertifikat tanah kembali dinaikkan menjadi 9.000.000 dalam setahun.
"Artinya kita bisa melakukan, bisa mengerjakan, tetapi tidak pernah kita lakukan melompat dari 500 ribu kepada 9 juta setahun, nyatanya bisa. Sehingga sampai sekarang dari 46 juta sudah naik menjadi 80,6 juta sertifikat hak milik," kata Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704172669552-ccz5f.jpeg)
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya![Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/20/1703067885619-jub57.jpeg)
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca Selengkapnya![PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704179308109-fz75d.jpeg)
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kelakar Presiden Jokowi saat Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Grobogan: Ini Bisa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1705985604734-raszm.jpeg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya![Jokowi: Banyuwangi Terbesar di Indonesia Penerima Sertifikat Tanah Elektronik TORA](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/30/1714480976281-xstpk.jpeg)
Total sertifikat tanah yang diserahkan kepada penerima di Banyuwangi mencapai 10.323.
Baca Selengkapnya![110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/8/1704710844227-e7f05.jpeg)
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya![Wamen Raja Juli Antoni Bagikan 500 Sertifikat di Siak: Kalau Bukan Jokowi, Belum Bersertifikat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/8/1704722845555-lpehs.jpeg)
Telah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya![Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704175296209-ne612.jpeg)
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnya![Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/2/1704186601469-yfo0t.jpeg)
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca Selengkapnya