Jokowi-JK turun tangan kisruh sampah Jakarta beres
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang pusing gara-gara urusan pengelolaan sampah. Sampah DKI yang biasa dibuang ke Bantargebang belakangan menuai protes dari pemerintahan Bekasi.
Masalah yang tak kunjung usai pun mengharuskan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turun tangan. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, membenarkan ada peran Jokowi di tengah kisruh sampah Ahok dan DPRD Bekasi. Kini truk sampah DKI melenggang bebas menuju maupun di TPA Bantargebang.
"Yang saya tahu ini ada arahan Pak Presiden (Jokowi) buat selesaikan permasalahan. Mungkin lisan, sampaikan ke Kapolda agar membantu sampah Jakarta," ujar Isnawa di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/11).
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Sampah apa yang menumpuk di Kota Jogja? Tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Kenapa sampah di Jogja susah diberesin? 'Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,' kata Takim, kepada Merdeka.com, Minggu (8/9).
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
Pihaknya merasa senang permasalahan sampah bisa diselesaikan meski ada campur tangan Jokowi. Sebab, tertundanya truk sampah DKI membuat gangguan besar di ibu kota.
Menurut dia, dengan dibukanya jalur Bekasi selama 24 jam, penanganan sampah akan semakin dipermudahkan.
"Bagus lah dibuka, maka akan memudahkan pengamatan sampah di Jakarta. Ada gangguan saja, sampai kayak apa di Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, JK juga sempat menelepon Ahok untuk segera menyelesaikan masalah sampah. "Kalau sampah malah Pak Wapres yang bahas. Telefon, Pak wapres ingin ini harus diselesaikan," kata Ahok usai pertemuan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (6/11).
Masalah sampah memang membuat Ahok geram dan meminta bantuan negara selesaikan. Kedekatan dirinya dengan pimpinan negara menjadikan DKI Jakarta seolah prioritas utama.
"Saya sampaikan saja siapapun yang memainkan DKI saya orang yang sangat tahan hadapi kalian," tegas Ahok.
Ahok berpikir untuk mengembangkan lagi konsep pengelolaan sampah yang tidak pernah ada terealisasi. Sambil menemukan cara yang tepat, Ahok mengaku bakal dibantu kepolisian mengawal truk sampah DKI yang akan menuju Bantargebang.
"Kita harus bikin yang ini satu-satu, menggunakan konsep yang lama dikembangkan, tapi kan butuh waktu. Incinerator butuh waktu dan dengan kapolda tadi kita minta pengamanan. Enggak boleh siapapun menghalangi truk," tambahnya.
Dia mengaku sistem yang diberlakukan saat ini sebenarnya cukup mengganggu pengangkutan sampah di Jakarta. Sebab biasanya, pengangkutan dua sampai tiga kali, sekarang hanya satu kali dan jamnya pun dibatasi.
"Kaya daerah bogor, kalau kamu ngalangin dari 3 rit jadi 1 rit dalam semalem truknya enggak cukup, dan Bantargebang juga enggak bisa muat. Dari 24 jam dipaksa hanya 8 jam, enggak muat karena akan menyebabkan seluruh jalan ke sana macet," pungkasnya.
Tuntutan Ahok terkait masalah sampah satu persatu dikabulkan. Pertama, soal penahanan truk sampah DKI di Cileungsi, Bogor, berakhir mulus meski ada kawalan kepolisian.
Selanjutnya, konflik dengan DPRD Bekasi juga membuatnya bisa bernapas lega. Ini setelah Jokowi akhirnya turun tangan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaSejak 2018 berdiri, paguyuban ini mempraktikan cara mengubah sampah organik sisa dapur menjadi kompos, protein tumbuhan sampai cairan ecoenzyme
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaKebakaran Gunung Sampah TPA Sarimukti sudah berlangsung sejak Sabtu (19/8) malam.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca Selengkapnya