Jokowi juga tinjau UN berbasis komputer di SMK Budi Utomo Jakarta
Merdeka.com - Usai sidak ke SMA 2 Jakarta, Presiden Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuju SMK 1 Budi Utomo. Jokowi ingin melihat penyelenggaraan Ujian Nasional yang menggunakan sistem komputer dalam cara pengerjaanya.
"Pagi tadi kita sudah melihat di SMA 2 untuk yang berbasis kertas kemudian kita ke SMK negeri 1 (Budi Utomo) untuk melihat yang berbasis komputer," ujar Jokowi di SMK 1 Budi Utomo di Jakarta, Selasa (16/4).
Jokowi dan rombongan hanya memantau pengerjaan di lapangan SMK 1. Sedangkan awak media tidak diizinkan masuk ke dalam sekolah lantaran dapat terganggu konsentrasi siswa yang sudah dimulai ujiannya.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di MTQ Nasional? Jokowi akan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Kita lihat semuanya karena kita juga gak mau ganggu siswa, mulai ya saya hanya ingin lihat di lapangan anak-anak kesiapannya seperti apa. Kalau saya lihat anak anak tadi tidak tertekan karena ujian bukan penentu kelulusan," ujarnya.
Menurut Jokowi, sistem pengerjaan ujian baik menggunakan kertas dan komputer sama-sama sudah baik. Apalagi, penggunaan komputer tidak hanya untuk ujian nasional melainan juga tes CPNS, jadi bermanfaat untuk semua.
"Sudah komplet. Tetapi kan komputer ini tidak hanya digunakan. Dibeli kementerian kan tak hanya untuk anak ujian. Selama sepuluh tahun kan bisa digunakan tak hanya untuk ujian," ujarnya.
Sementara itu, Anies yang menemani Jokowi mengatakan, pengerjaan ujian dengan menggunakan komputer sangat efesien. Sebab, tidak perlu ada pendistribusian soal ujian.
"Irit, irit sekali karena ndak perlu cetak. Ndak perlu distribusi. Karena biaya distribusi itu 7,3 juta di seluruh Indonesia. Mengirim kertas sama dengan mengirim batu, berat, mahal, jadi dengan ini lebih efisien. Minimal sampai 30 persen. Per anak Rp 80.000," ujar Anies.
Untuk tingkat kebocorannya dalam sistem ini, kata Anies, pun sangat minim. Adapun indikasi kebocoran, Anies berjanji akan langsung investigasi.
"Ya nanti kita investigasi. Laporkan kebocoran gak akan kita toleransi kebocoran," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan Ujian Nasional tahun ini bukan penentu untuk kelulusan siswa. Jokowi berharap ada yang lebih penting dari sekedar lulus dalam UN yakni indeks integritas.
Indeks integritas dinilai dari kejujuran siswa dalam menjawab soal, dan penyelenggaraan UN di tiap sekolah, apakah ada kebocoran disana.
"Karena memang yang baik jangan diberi target. Jadi tidak memberi target kelulusan. Saya ga pernah beri target kelulusan pada sekolah. Dari sejak walikota dan gubernur sudah, karena memang bukan target kita untuk tersebut," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang
Baca SelengkapnyaJokowi mengunjungi SMKN 5 saat kunjungan kerja ke Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat langsung berbagai fasilitas mulai dari teaching factory pemasaran yang meliputi minimarket, edubank, hingga ruang praktik perkantoran.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di SDN Tirtoyoso Nomor 111 Banjarsari pada pukul 08.10 WIB. Mantan Wali Kota Solo sempat berinteraksi dengan para siswa.
Baca SelengkapnyaJokowi meletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Gedung Universitas Muhammadiyah Berau
Baca SelengkapnyaPresiden Terbang ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Gedung Jokowi Learning Center
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Lampung Barat pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Lampung, Jumat (12/7).
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan memberikan kendaraan listrik baru untuk SMKN 2 Bengkulu.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan, 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sekolahnya yang berada di Solo, Jawa tengah, pada Sabtu, 12 Oktober 202
Baca SelengkapnyaTiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca Selengkapnya