Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kalau Undang-undang membolehkan dor pelaku narkoba

Jokowi: Kalau Undang-undang membolehkan dor pelaku narkoba Presiden Jokowi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Tamansari, Jakarta Barat. Jokowi mengatakan, kejahatan narkoba sudah menjadi kejahatan luar biasa di lapisan masyarakat mulai dari anak sekolah dasar sudah terkena narkoba.

Menurut Jokowi, tidak hanya di ibu kota, bahkan narkoba sudah menyebar meluas ke pelosok penjuru desa. "Narkoba musuh kita bersama. Kita sama-sama perangi kejahatan luar biasa ini. Semua elemen masyarakat harus ikut memerangi narkoba, baik lembaga hukum, LSM dan masyarakat," kata Jokowi saat memberikan sambutan Hari Anti Narkotika Internasional, di Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (26/6).

Jokowi mengaku prihatin terhadap penyebaran narkoba melalui kurir perempuan yang di jadikan tumbal narkoba. Sehingga kaum wanita sering kali menjadi korban oleh para bandar barang haram tersebut.

"Para wanita di negara kita sering dimanfaatkan oleh bandar narkoba sebagai kurir barang haram tersebut. Sebab itu mari kita lawan narkoba bersama-sama," papar Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mendorong lembaga swadaya masyarakat dan lembaga terkait dengan pemberantasan narkoba maupun masyarakat umum agar ikut memerangi narkoba. "Saya tegaskan perang melawan narkoba di semua lembaga kementerian, aparat hukum seluruh lembaga swadaya masyarakat yang konsen kepada pemberantasan narkoba dan semua masyarakat, mari kita kejar mereka (bandar narkoba), tangkap mereka, hajar mereka, hentak mereka," tegas Jokowi.

Lebih jauh Jokowi menegaskan kejahatan narkoba sudah merusak generasi penerus bangsa sehingga para pelaku narkoba harus ditindak tegas bahkan jika diperlukan harus ditembak di tempat kepada pengedar narkoba yang melawan petugas.

"Kalau Undang-undang membolehkan, dor (tembak) mereka. Ingat 40 sampai 50 persen atau sekitar 5,1 juta jiwa generasi muda kita mati karena narkoba," katanya.

Jokowi meninta kepada seluruh stake holder (lapisan masyarakat) bersama-sama perkuat barisan untuk mencegah dan berantas bahaya narkoba sehingga tidak ada ruang bagi para bandar barang haram tersebut.

"Semua harus bersinergi, mulai dari pesantren, pemerintah provinsi, kabupaten dan semua masyarakat Indonesia diharapkan kompak untuk perang terhadap bahaya narkoba," tandas Jokowi.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, kalau dibiarkan narkoba akan merusak sendi bangsa negara Indonesia dan anak-anak muda. "Perlu kita ingatkan betul betapa bahayanya narkoba. Kata-kata retorika tak diperlukan lagi, kita perlu tindakan yang kongkrit, tindakan nyata," tegas Jokowi.

Menurutnya, semua lembaga terkait harus ada langkah yang progresif dan semua lembaga agar menghilangkan ego sektoral. "Hilangkan ego sektoral. Kita bersama-sama tangkap pengedar narkoba, dari bandar kecil sampai bandar besar kita lawan. Di pelabuhan, di perbatasan, di kota dan desa, di Lapas dan di manapun ada narkoba kita berantas," pinta Jokowi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Transaksi Narkoba di Kampung Ambon, Bahari & Boncos Terus Ada Meski Sering Dirazia, Ini Penjelasan Polisi
Transaksi Narkoba di Kampung Ambon, Bahari & Boncos Terus Ada Meski Sering Dirazia, Ini Penjelasan Polisi

Kampung Boncos beralamat di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Jakbar. Kampung Bahari di Tanjung Priok, Kampung Ambon di Jakbar.

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga

Untuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja

BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi
VIDEO: Panas Bahas Narkoba, Kejutan Bobby Ingin Keluarkan Bandar Hingga Sentil Edy Rahmayadi

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini

Baca Selengkapnya