Jokowi ke petani: Kalau untung jangan beli mobil, naik haji boleh
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/5). Seperti biasanya, dia meminta sejumlah petani yang hadir untuk naik ke atas panggung.
Jokowi meminta tiga perwakilan petani naik ke atas panggung untuk menceritakan bagaimana kondisi perkebunan kakao di daerah masing-masing. Semua petani kakao mayoritas mengeluhkan soal hama kemudian bibit yang masih kurang.
Ikhwan misalnya, petani asal Gorontalo ini mengaku sebelumnya harga kakao hanya Rp 2.500 per kilogram. Sekarang sudah meningkat menjadi Rp 35.000 per kilogram. Mendengar pengakuan Ikhwan, Jokowi sempat kaget.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Kenapa Jokowi ingin lihat hasil panen jagung? Dia ingin melihat hasil panen jagung yang merata dan maksimal.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Yang benar kamu bilang harga segitu, mahal sekali, saya senang," tanya Jokowi.
"Benar pak, benar, harga kakao sekarang tempat kami sudah mahal, petani senang. Bahkan ada di antara petani kami ada yang sudah beli mobil mewah dan bangun rumah," sambung Ikhwan.
Mendengar cerita Ikhwan ada petani membeli mobil, Jokowi memberikan masukan. Menurut dia, petani harus pandai menggunakan keuntungan mereka. Misalnya dengan memperluas lahan produksi, agar lebih banyak mendapatkan hasilnya.
"Jangan beli mobil dulu kalau untung banyak, kalau naik haji boleh. Tetapi perluas lahan produksinya, karena kakao masih sangat kurang, sedangkan permintaan banyak," imbuh Jokowi.
Petani dari Kabupaten Kerong, Provinsi Papua, juga mengeluhkan banyaknya hama yang menyerang kakao sehingga banyak tanaman gagal panen. Dia meminta pemerintah membantu cara mengatasi hama, sehingga lahan kakao yang ada di Papua sebanyak 11 ribu hektar bisa terus berkembang. Saat ini, kata dia, harga jual sekarang mencapai Rp 19 ribu per kilogramnya.
"Kalau soal hama, nanti Menteri Pertanian urusannya, bukan Presiden. Yang butuh bibit, saya perintahkan Menteri Pertanian untuk segera membantunya," pinta Jokowi.
Sebelumnya sempat ada insiden kecil saat Jokowi meminta tiga perwakilan petani naik ke panggung. Sebab, ternyata ada satu orang yang ngotot ingin naik dan sempat diadang Paspampres. Mereka sempat tarik menarik, rupanya diketahui Presiden Jokowi.
"Kenapa itu, kok mau berkelahi dengan Paspampres, ke sini naik aja, sudah dibilang 3 orang, ya dah 4 orang, terus naik," seloroh Jokowi dari mimbar pidatonya. Paspampres pun melepaskan dan langsung memberikan jalan ke petani untuk naik ke atas panggung.
Setelah menjelaskan mengenai kakao di daerah masing-masing. Seperti biasa, Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada 4 perwakilan petani di Penas KTNA XV di Banda Aceh.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaApalagi, permintaan akan tanaman buah kelapa dan produk turunannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin petani Indonesia pergi ke sawah dengan menggunakan mobil, seperti negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaBanyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaSelain pakai program Kartu Tani Jateng, nantinya para petani cukup menggunakan KTP bila ingin membeli pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong
Baca Selengkapnya