Jokowi ke Prajurit TNI di Perbatasan: Tunjangan Cukup?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengobrol dengan prajurit TNI yang bertugas di pos lintas batas negara (PLBN) secara virtual. Di antaranya prajurit yang berada di PLBN Sota.
Kepala Negara bertanya apakah tunjangan prajurit di PLBN Sota cukup atau tidak. Obrolan Jokowi ini disaksikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai melakukan upacara HUT ke-77 TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10).
Awalnya, Jokowi bertanya berapa banyak prajurit yang bertugas di PLBN Sota. "Jumlah prajurit berapa yang ada di Sota"? tanya Jokowi secara virtual dari halaman Istana Merdeka.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menunjukkan tanggung jawab mereka? Jadi image-image yang negatif tentang daerah kita mari kita buktikan dengan hal yang positif yang bisa kita lakukan selama kita selama kita berada di daerah perantauan ini. Tunjukkan kita bisa menjadi anak rantau yang bertanggung jawab,' imbuh Edward.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Siap ada 50," jawab komandan prajurit.
"50," ucap Jokowi.
"Siap betul," kata prajurit.
Jokowi lalu bertanya di mana para prajurit biasa belanja. Sebab, daerah Sota jauh dari Merauke.
"Ini kan jauh sekali dari Merauke, ini belanja harus ke Merauke atau ke tempat lain"? tanya Jokowi.
"Siap izin melaporkan kami belanja di Sota bapak," kata prajurit.
Jokowi kemudian menanyakan tunjangan prajurit cukup atau tidak. Dia mempersilakan prajurit menjawab meski disaksikan Panglima TNI.
"Tunjangan cukup?" celetuk Jokowi.
"Siap untuk tunjangan cukup," ucap prajurit.
"Benar? enggak usah takut dengan panglima," ujar Jokowi.
"Siap cukup bapak," jawab prajurit.
"Benar?" tanya Jokowi lagi.
"Siap benar," ucap prajurit.
Berikutnya, Jokowi berpindah ke prajurit yang bertugas di PLBN Talaud. Mantan Wali Kota Solo itu juga bertanya mengenai tunjangan prajurit.
"Yang di Talaud tunjangan cukup?" kata komandan prajurit.
"Siap cukup bapak," jawab prajurit.
"Enggak ada yang berani bilang cukup," seloroh Jokowi.
Di HUT ke-77 ini, Jokowi menyampaikan terima kasih untuk semua prajurit yang bertugas di daerah terluar di daerah perbatasan. Menurutnya, hal itu adalah tugas mulia.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang saudara-saudara lakukan adalah tugas yang mulia menjaga perbatasan menjaga NKRI. Sekali lagi selamat bertugas jaga kesehatan terima kasih, salam untuk seluruh prajurit yang ada di perbatasan-perbatasan, terima kasih," tutup Jokowi.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Minta ke Jokowi Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Rp200.000, Sama Dengan Polri
Baca SelengkapnyaRI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI terus menjaga kepercayaan dari masyarakat tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, TNI mampu menjadi institusi yang paling dipercaya rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta uang lauk pauk (ULP) prajurit TNI disamakan dengan uang lauk anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnya