Jokowi ke Relawan di Makassar: Bapak, Ibu, Kakek, Nenek Saya Muslim Semua
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menepis tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya adalah antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal ini disampaikan Jokowi di depan ratusan relawannya di Celebes Convention Center, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi menganggap bahwa isu hoaks dan fitnah ini perlu ia luruskan.
"Ini adalah fitnah-fitnah yang harus diluruskan. Bapak, Ibu saya muslim. Kakek, Nenek saya muslim semuanya," kata Jokowi, Sabtu (22/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mempersilakan semua pihak untuk mengecek tentang latar belakang keluarganya. Sehingga, kata dia, bisa meluruskan hoaks dan fitnah tersebur.
"Kalau mau mengecek gampang, ke mesjid di dekat rumah saya di Solo cek masjid di dekat rumah orang tua saya di Solo, gampang banget," ucap Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, di kampung halamannya Solo, Jawa Tengah juga banyak ormas-ormas Islam yang berdiri. Ia pun meminta kepada masyarakat untuk meminta keterangan dari sejumlah ormas Islam tersebut.
"Sekarang ini di Solo ormas banyak sekali, di cek saja di situ tapi seperti apa sebetulnya supaya tidak termakan oleh isu-isu yang sangat menyesatkan," tambah Jokowi.
Reporter: Hanz SalimSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mewakili Wapres Ma'ruf Amin ketika menyampaikan permohonan maaf itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi serta sejumlah pejabat negara kompak menyerahkan zakat melalui Baznas, hari ini.
Baca SelengkapnyaHari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca Selengkapnya